Fakta Mengejutkan! Celana Denim yang Kamu Pakai Ternyata Merusak Lingkungan?

Sabtu 08-03-2025,12:38 WIB
Reporter : Gelang
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Celana denim telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari banyak orang di seluruh dunia.

Sebagai pakaian yang fleksibel dan tahan lama, denim sangat populer di berbagai kalangan, mulai dari pekerja hingga fashion enthusiast.

Namun, di balik kenyamanan dan daya tariknya, industri denim memiliki dampak lingkungan yang cukup besar.

Dari penggunaan air yang berlebihan hingga emisi karbon tinggi, produksi denim sering kali dikritik karena kurang ramah lingkungan.

Lalu, seberapa besar dampak lingkungan dari produksi celana denim? Apakah ada alternatif yang lebih berkelanjutan?

BACA JUGA:Begini Visi Misi Serame, Janji Kak Ludi Sebagai Walikota Pagar Alam

Dampak Lingkungan dari Produksi Celana Denim

1. Penggunaan Air yang Berlebihan

Salah satu masalah terbesar dalam produksi celana denim adalah penggunaan air yang sangat besar.

Untuk membuat satu pasang celana jeans, dibutuhkan sekitar 7.500 hingga 10.000 liter air.

Sebagian besar air ini digunakan untuk menanam kapas, yang merupakan bahan utama denim.

Selain itu, proses pewarnaan dan pencucian denim juga membutuhkan air dalam jumlah besar.

BACA JUGA:Begini Visi Misi Serame, Janji Kak Ludi Sebagai Walikota Pagar Alam

Di beberapa negara produsen kapas seperti India dan Pakistan, eksploitasi sumber daya air untuk produksi kapas telah menyebabkan kekeringan di beberapa daerah.

Oleh karena itu, produksi denim sering kali dikaitkan dengan pemborosan air yang berlebihan dan merugikan lingkungan.

Kategori :