Transformasi Uang Logam: Sejarah, Keunggulan, dan Perannya di Dunia Modern

Senin 17-02-2025,09:54 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

Salah satu keunggulan utamanya adalah daya tahannya yang lebih baik dibandingkan uang kertas, yang mudah sobek atau rusak.

Koin dapat bertahan dalam sirkulasi dalam waktu lama.

Selain itu, proses pembuatannya yang rumit menjadikan uang logam lebih sulit untuk dipalsukan. Setiap koin memiliki desain dan fitur keamanan yang khas, sehingga lebih sulit ditiru dibandingkan uang kertas.

BACA JUGA:Suku Moronene di Sulawesi Tengah: Menggali Warisan Budaya dan Sejarah yang Memikat

BACA JUGA:Ken Arok: Kisah Legendaris yang Membentuk Sejarah Kerajaan Singasari di Nusantara

Uang logam juga tetap digunakan untuk transaksi bernominal kecil, seperti dalam mesin otomatis dan untuk memberikan uang kembalian.

Karakteristik bobot dan suara khasnya memudahkan pengenalan dalam penggunaan sehari-hari.

Kelemahan Uang Logam: Berat dan Kurang Praktis

Meskipun memiliki keunggulan, uang logam juga memiliki keterbatasan yang membuat penggunaannya semakin menurun dalam kehidupan modern.

Salah satu kelemahan utamanya adalah bobot yang lebih berat dibandingkan uang kertas. Jika dikumpulkan dalam jumlah banyak, koin menjadi kurang praktis untuk dibawa.

Selain itu, biaya produksi koin lebih tinggi karena membutuhkan bahan dan teknologi yang lebih kompleks.

BACA JUGA:Ternyata, Pempek Palembang Punya Sejarah yang Tak Terduga, Loh! Temukan Alasannya!

BACA JUGA:Misteri dan Pesona Bukit Barisan: Jejak Sejarah dan Keindahan Alam yang Menakjubkan

Dalam skala besar, hal ini membuat pencetakan uang logam menjadi kurang efisien.

Ukurannya yang kecil juga berisiko lebih mudah tercecer atau hilang dibandingkan uang kertas, yang lebih mudah disimpan dan dikenali.

Peran Uang Logam di Era Modern

Kategori :