
Kandungan serat dan air pada buah ara diketahui baik buat melembutkan tinja serta merangsang pergerakan usus. buah ara pun diketahui mengandung prebiotik.
Berdasarkan penelitian, konsumsi 1–dua porsi butir ara secara rutin setiap hari selama 8 minggu, terbukti bisa mengatasi keluhan susah buang air besar .
Tak hanya melancarkan buang air besar, mengonsumsi butir ara setiap hari jua diduga bisa meringankan tanda-tanda gangguan pencernaan, seperti irritable bowel syndrome, nyeri perut, dan kembung.
BACA JUGA:9 Jenis Kacang Terbaik, Camilan Sehat dan Kaya Nutrisi untuk Hidup Lebih Bugar
2. Menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah
Manfaat buah ara lainnya ialah mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung. Hal ini dikarenakan buah ara bisa menurunkan tekanan darah dan menjaganya tetap stabil.
Selain itu, buah ini juga bisa menaikkan jumlah kolesterol baik (HDL) dan mengurangi jumlah kolesterol jahat (LDL).
Berkat kegunaannya tersebut, buah ara baik dikonsumsi untuk mencegah terbentuknya penyumbatan di pembuluh darah akibat penumpukan kolesterol (aterosklerosis).
BACA JUGA:Cara Membuat Puding Karamel Lembut dengan Rasa Karamel yang Melimpah
3. Menaikkan kekuatan tulang
Buah ara mengandung kalsium, kalium, serta antioksidan. Kandungan nutrisi tadi diketahui bermanfaat buat menjaga kesehatan serta kekuatan tulang.
Jika dikonsumsi beserta dengan makanan tinggi kalsium dan vitamin D, buah ara baik buat mencegah terjadinya pengeroposan tulang atau osteoporosis.
4. Mencegah kanker
BACA JUGA:Rahasia Kulit Sehat dan Otak Cemerlang dengan Bunga Telang
Buah ara adalah salah satu asal antioksidan yang baik. Zat ini diketahui dapat mengurangi kerusakan sel dan jaringan tubuh dampak radikal bebas, sebagai akibatnya mengurangi risiko kanker.
Penelitian di laboratorium pun membagikan bahwa ekstrak daun serta buah ara bisa merusak pertumbuhan sel kanker.