
3. Mengembangkan Variasi Produk
Variasi produk sangat penting untuk menarik lebih banyak pelanggan. Anda bisa menawarkan beragam ukuran roti singkong, seperti roti mini yang cocok untuk camilan, atau roti singkong isi dengan berbagai pilihan seperti cokelat, keju, ayam, atau sayuran.
Berbagai pilihan ini akan membantu Anda menjangkau berbagai preferensi konsumen.
4. Strategi Pemasaran yang Kreatif
Pemasaran yang efektif dapat menjadi faktor utama untuk menarik pelanggan baru.
Manfaatkan platform media sosial untuk memamerkan foto produk yang menggugah selera.
BACA JUGA:Tidak melulu gudeg, Inilah Daftar Hidangan Kuliner Viral Khas Jogja! yang Dapat Dicicipi!
BACA JUGA:Lezatnya Kuliner Khas Jambi: Temukan Hidangan yang Tak Boleh Dilewatkan!
Anda juga bisa berkolaborasi dengan influencer kuliner untuk memperkenalkan produk Anda kepada audiens yang lebih luas.
Menawarkan promo atau diskon juga bisa meningkatkan penjualan.
5. Pemilihan Lokasi dan Metode Distribusi
Pilih lokasi yang strategis, seperti dekat pusat perbelanjaan atau kampus, untuk menarik lebih banyak pengunjung.
Jika membuka toko fisik belum memungkinkan, Anda bisa memulai dengan menggunakan layanan pengantaran melalui aplikasi makanan untuk menjangkau konsumen yang lebih luas.
BACA JUGA:Wajib Dicoba! Kuliner Makanan Khas Kota Tangerang yang Familier di Lidah Wisatawan
BACA JUGA:Wisata Kuliner Tangerang: Surga Makanan Tradisional dengan Keunikan dan Kelezatan Tiada Tanding
6. Menyesuaikan dengan Tren Makanan