Tanaman lain yang sering digunakan adalah kunyit, yang dikenal kaya akan curcumin. Zat ini memiliki sifat antiinflamasi, antiseptik, dan antioksidan.
Dalam tradisi Aceh, kunyit digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan, mempercepat penyembuhan luka, dan meningkatkan daya tahan tubuh.
BACA JUGA:7 Ikan dengan Kandungan Gizi Tinggi, Nutrisi yang Dibutuhkan untuk Kesehatan Anda
BACA JUGA:Konsumsi Serai Rutin, Terungkap Manfaat Kesehatan yang Menakjubkan
Kunyit juga menjadi bahan utama ramuan tradisional untuk wanita, khususnya dalam proses pemulihan pasca-melahirkan.
Tidak hanya menggunakan bahan alami, pengobatan tradisional Aceh juga memasukkan unsur spiritual. Salah satu praktiknya adalah pemberian "ramuan doa," di mana seorang tabib atau dukun tidak hanya menyediakan ramuan herbal, tetapi juga melafalkan doa-doa khusus untuk kesembuhan pasien.
Hal ini mencerminkan keyakinan masyarakat Aceh bahwa kesehatan fisik berkaitan erat dengan kondisi spiritual dan hubungan manusia dengan Tuhan.
Selain itu, terdapat "air rempah," campuran dari rempah-rempah seperti kayu manis, cengkeh, dan kapulaga.
BACA JUGA:Mau Tahu Rahasia Kesehatan Suku Tolaki? Ini Dia Obat Tradisionalnya!
BACA JUGA:11 Manfaat Makan Petai untuk Kesehatan yang Wajib Anda Ketahui
Minuman ini berfungsi untuk meningkatkan stamina, mengatasi gangguan pernapasan, dan menjaga keseimbangan suhu tubuh.
Selain sebagai obat, air rempah juga menjadi bagian dari tradisi sosial yang mempererat hubungan antarwarga.
Sistem pengobatan tradisional Aceh adalah cerminan dari kearifan lokal yang terus dijaga dan dilestarikan hingga kini
. Keanekaragaman bahan alami yang digunakan menunjukkan betapa melimpahnya kekayaan alam Aceh.
BACA JUGA:Manfaat Menakjubkan dari Air Rebusan Daun Salam untuk Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Melon, Buah Segar dengan Segudang Manfaat untuk Kesehatan Anda