Ingin Sehat Secara Alami? Coba Resep Obat Tradisional Kerajaan Sriwijaya!

Sabtu 28-12-2024,15:37 WIB
Reporter : Gelang
Editor : Almi

Untuk pengobatan luar, tumbuhan herbal dihancurkan hingga menjadi pasta dan dioleskan pada bagian tubuh yang sakit, seperti luka atau memar.

BACA JUGA:Apa yang Terjadi Jika Seseorang Menguasai Ilmu Hitam di Suku Tolaki?

Pengasapan dan Inhalasi

Beberapa tanaman, seperti kayu manis dan cengkeh, digunakan dalam bentuk asap untuk meredakan gangguan pernapasan.

Pengaruh Budaya dan Agama

Keberadaan obat tradisional Sriwijaya juga dipengaruhi oleh budaya India melalui ajaran Ayurveda.

Pengobatan tradisional tidak hanya bertujuan menyembuhkan penyakit fisik tetapi juga menjaga keseimbangan antara tubuh, pikiran, dan jiwa.

Ritual dan doa sering menyertai proses pengobatan untuk memperkuat keyakinan akan kesembuhan.

BACA JUGA:Bagaimana Suku Tolaki Menjaga Tradisi dan Kearifan Lokal Mereka?

Relevansi dalam Kehidupan Modern

Meskipun Kerajaan Sriwijaya telah lama runtuh, warisan pengobatan tradisionalnya masih hidup hingga kini.

Beberapa praktik tradisional seperti penggunaan jamu atau ramuan herbal tetap relevan dan bahkan menjadi bagian dari budaya kesehatan masyarakat Indonesia.

Penelitian modern semakin memperkuat keunggulan ramuan herbal ini.

Misalnya, kandungan kurkumin dalam kunyit terbukti memiliki sifat anti-inflamasi, sementara gingerol pada jahe efektif untuk mengatasi mual.

BACA JUGA:Penasaran dengan Khasiat Tanaman Obat Suku Kutai? Temukan Manfaatnya!

Pengobatan tradisional Kerajaan Sriwijaya mencerminkan kearifan lokal yang memanfaatkan sumber daya alam secara bijak.

Kategori :