PAGARALAMPOS.COM - Kerajaan Sriwijaya, yang berpusat di Sumatera dan mencapai kejayaannya pada abad ke-7 hingga ke-13,
tidak hanya dikenal sebagai pusat perdagangan dan agama, tetapi juga sebagai pusat ilmu pengetahuan, termasuk dalam bidang pengobatan tradisional.
Sistem pengobatan tradisional di Sriwijaya merupakan perpaduan antara kepercayaan lokal, pengaruh budaya India, dan pengetahuan herbal yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Berikut ini adalah ulasan mengenai obat tradisional yang menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat di Kerajaan Sriwijaya.
BACA JUGA:Mungkinkah Obat Tradisional Suku Sasak Menjadi Jawaban atas Pengobatan Modern?
Herbal sebagai Dasar Pengobatan
Obat tradisional di Sriwijaya berbasis pada penggunaan tumbuhan herbal yang melimpah di wilayah Sumatera.
Hutan tropis yang kaya akan keanekaragaman hayati menyediakan bahan-bahan alami yang digunakan untuk mengobati berbagai penyakit.
Beberapa tumbuhan yang diyakini populer di masa Sriwijaya antara lain:
Kunyit (Curcuma longa)
Kunyit digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan sebagai antiseptik alami.
BACA JUGA:Apakah Ilmu Hitam Suku Sasak Bisa Menyakiti Anda? Waspadalah!
Ekstrak kunyit sering diracik untuk mengobati luka atau peradangan.
Jahe (Zingiber officinale)
Jahe digunakan untuk mengatasi gangguan pencernaan, masuk angin, dan meningkatkan sirkulasi darah.