Dalam panci, campurkan tepung beras, tepung sagu, gula pasir, garam, dan santan kental. Aduk rata bahan-bahan ini hingga tidak ada gumpalan. Tambahkan air sedikit-sedikit sambil diaduk agar adonan tidak terlalu kental.
Masak campuran ini dengan api kecil sambil terus diaduk agar santan tidak pecah dan adonan menjadi kental. Jika adonan sudah mengental, tambahkan air daun pandan suji atau pewarna hijau makanan untuk memberikan warna yang segar pada adonan.
Masak terus hingga adonan menjadi kenyal dan bisa ditarik dengan sendok. Angkat dan biarkan agak dingin agar lebih mudah digunakan untuk membungkus.
BACA JUGA:Variasi Hidangan Ayam, 10 Resep yang Wajib Dicoba di Rumah
3. Membungkus Nagasari
Setelah isian ubi kuning dan lapisan tepung siap, kita bisa mulai membungkus nagasari.
Siapkan daun pisang yang telah dibersihkan dan dipotong-potong sesuai ukuran. Anda bisa menghangatkan daun pisang sebentar di atas kompor agar lebih lentur dan mudah dibentuk.
Ambil sejumput adonan tepung, pipihkan di atas daun pisang. Letakkan satu sendok makan isian ubi kuning di tengahnya, lalu lipat daun pisang hingga menutupi isian dan adonan tepung.
Lipat kedua ujung daun pisang dan rapatkan, pastikan adonan tidak bocor. Lakukan langkah ini untuk sisa bahan hingga habis.
BACA JUGA:Resep Membuat Bakwan Sayur Kol dan Wortel yang Renyah dan Gurih
4. Mengukus Nagasari
Setelah semua nagasari dibungkus rapat, saatnya untuk mengukusnya.
Siapkan kukusan dan didihkan airnya. Letakkan nagasari yang sudah dibungkus dalam kukusan. Pastikan nagasari tidak terlalu rapat agar udara panas bisa merata.
Kukus nagasari selama sekitar 30-40 menit hingga lapisan tepung matang dan kenyal. Jangan lupa untuk mengecek air kukusan secara berkala, jika perlu tambahkan air agar kukusan tetap berfungsi dengan baik.
5. Penyajian
Setelah nagasari matang, angkat dari kukusan dan biarkan agak dingin sebelum disajikan. Nagasari ubi kuning siap dinikmati. Sajikan sebagai camilan sore atau hidangan penutup di acara keluarga.