Bumbu: Bumbu yang biasa digunakan dalam peyek adalah bawang putih, ketumbar, dan garam. Bumbu ini harus dihaluskan agar tercampur rata dalam adonan.
BACA JUGA:5 Resep Kue Lezat dan Estetik untuk Merayakan Hari Ibu dengan Penuh Cinta
2. Penggunaan Air yang Tepat
Air adalah faktor penentu kelembutan adonan. Jangan terlalu banyak menambahkan air karena dapat menyebabkan adonan terlalu cair dan membuat peyek mudah rusak saat digoreng.
Tambahkan air sedikit-sedikit hingga adonan mencapai kekentalan yang pas, yaitu adonan yang cukup kental untuk melapisi bahan tambahan, seperti kacang tanah, tanpa terlalu cair.
3. Perbandingan Tepung yang Tepat
Salah satu tips untuk menghasilkan peyek yang renyah adalah dengan menjaga perbandingan antara tepung beras dan tepung ketan.
Tepung beras memberikan kerapuhan, sementara tepung ketan memberikan kekenyalan. Perbandingan yang tepat adalah 3:1 antara tepung beras dan tepung ketan. Ini akan memberikan tekstur yang pas, yakni renyah di luar dan sedikit kenyal di dalam.
BACA JUGA:Resep Praktis Brownies Kukus Chocolatos yang Lezat dan Lumer di Setiap Gigitan
4. Penggunaan Kacang Tanah atau Bahan Lainnya
Jika menggunakan kacang tanah atau bahan lainnya seperti ebi, pastikan bahan tersebut dipilih dengan kualitas yang baik. Kacang tanah yang dipilih harus kering dan tidak berair.
Kacang tanah bisa ditambahkan langsung ke dalam adonan atau bisa ditaburkan di atas adonan yang sudah dipipihkan. Agar kacang tidak terlalu berminyak, pastikan kacang sudah digoreng terlebih dahulu hingga kering.
5. Teknik Menggoreng yang Tepat
Menggoreng peyek dengan teknik yang benar sangat berpengaruh pada hasil akhir. Berikut beberapa tips saat menggoreng peyek:
Minyak Banyak dan Panas: Gunakan minyak dalam jumlah banyak sehingga peyek dapat mengapung dan tidak menempel pada wajan. Minyak harus dalam keadaan panas sebelum adonan dimasukkan.
Untuk memeriksa suhu minyak, bisa menggunakan ujung sendok atau tusuk sate, jika minyak berbuih atau bergelembung, berarti minyak sudah siap.