Aduk rata dan biarkan minyak mendingin. Setelah itu, saring minyak untuk menghilangkan sisa garam. Proses ini dapat membantu mengurangi bau tengik pada minyak.
BACA JUGA:Resep Kue Spekulas Empuk dan Wangi, Cocok untuk Hidangan Natal
3. Panaskan Minyak dengan Bawang Putih
Bawang putih memiliki kemampuan untuk mengurangi bau tengik pada minyak goreng. Anda bisa mencoba memanaskan minyak yang sudah digunakan dengan beberapa siung bawang putih yang telah dihaluskan atau dipotong-potong.
Panaskan minyak bersama bawang putih hingga baunya keluar, kemudian angkat bawang putih dan saring minyak. Minyak akan memiliki aroma yang lebih segar dan bau tengik akan hilang.
4. Tambahkan Minyak Baru
Jika minyak goreng sudah terlalu tengik dan tidak bisa diperbaiki hanya dengan bahan alami, Anda bisa mencoba mencampurkan minyak goreng yang sudah digunakan dengan minyak baru.
Dengan cara ini, kualitas minyak yang digunakan akan sedikit terangkat dan bau tengik akan berkurang. Namun, pastikan bahwa minyak baru yang digunakan masih dalam keadaan segar dan belum terkontaminasi dengan bahan lain.
Cobalah mencampurkan 50% minyak lama dengan 50% minyak baru. Aduk rata dan pastikan bahwa campuran minyak tersebut sudah tidak memiliki bau tengik lagi sebelum digunakan untuk menggoreng.
BACA JUGA:Resep Tahu Bakso Tanpa Daging, Alternatif Camilan Sehat dan Nikmat
5. Penyimpanan yang Tepat
Selain cara-cara di atas, cara penyimpanan minyak goreng juga sangat mempengaruhi kualitasnya. Jika minyak goreng tidak disimpan dengan benar, maka minyak tersebut bisa cepat tengik.
Setelah digunakan, pastikan minyak goreng disaring dan disimpan dalam wadah tertutup rapat di tempat yang sejuk dan gelap, jauh dari sinar matahari langsung.
Jangan biarkan minyak terlalu lama terpapar udara atau panas yang dapat mempercepat proses oksidasi yang menyebabkan minyak menjadi tengik.
6. Gunakan Karbon Aktif
Karbon aktif dikenal dengan kemampuannya untuk menyerap bau dan kotoran. Anda bisa menggunakan karbon aktif untuk mengurangi bau tengik pada minyak goreng.