PAGARALAMPOS.COM - Dalam filosofi Stoikisme, yang diajarkan oleh pemikir seperti Marcus Aurelius, Seneca, dan Epictetus, terdapat penekanan besar pada pengendalian diri dan kebijaksanaan dalam menghadapi tantangan hidup.
Stoikisme mengajarkan untuk memfokuskan diri pada hal-hal yang bisa kita kendalikan dan menerima dengan lapang dada hal-hal yang di luar kontrol kita.
Ada prinsip-prinsip penting yang harus dipegang teguh dalam menjalani hidup, termasuk lima hal yang tidak boleh kita korbankan demi siapapun, meskipun tertekan atau dipengaruhi oleh orang lain.
Integritas Pribadi Integritas adalah fondasi dari Stoikisme.
BACA JUGA:Apakah Anda Menghargai Diri Sendiri? Inilah Manfaat Self Respect bagi Kesehatan Mental!
Menjaga konsistensi antara apa yang kita percayai dan apa yang kita lakukan adalah hal yang sangat penting.
Jika kita mengorbankan integritas hanya untuk memenuhi keinginan atau harapan orang lain, kita akan kehilangan kedamaian batin yang sejati.
Dalam Stoikisme, kebaikan moral dan etika lebih penting daripada hal-hal eksternal seperti status sosial atau penerimaan orang lain.
Integritas membuat kita tetap menjadi diri kita sendiri tanpa tergantung pada pengaruh luar.
BACA JUGA:Sudah Coba Lilin Aromaterapi? Ini Manfaatnya untuk Kesehatan Mental!
Kebebasan Mental Kebebasan mental adalah kekuatan untuk memilih bagaimana kita merespons situasi.
Stoik mengajarkan bahwa kita tidak bisa mengendalikan apa yang terjadi di luar diri kita, tetapi kita selalu memiliki kontrol penuh atas cara kita bereaksi.
Mengorbankan kebebasan mental berarti menyerahkan kendali atas pikiran dan emosi kita kepada orang lain atau situasi yang tidak kita kendalikan.
Ini adalah bentuk perbudakan yang harus kita hindari.
BACA JUGA:Mengapa Mobbing Sering Terjadi? Saatnya Stop dan Lindungi Kesehatan Mental!