Selanjutnya, buat lubang di tengah campuran tepung terigu dan masukkan telur, vanili, serta kentang yang sudah dihaluskan. Tambahkan juga susu cair sedikit-sedikit agar adonan lebih mudah tercampur.
Tuangkan air hangat secara perlahan dan mulai aduk dengan tangan atau spatula hingga bahan-bahan mulai menyatu.
Setelah itu, tambahkan mentega atau margarin dan garam. Uleni adonan menggunakan tangan atau mixer dengan pengait adonan hingga kalis dan elastis. Proses ini bisa memakan waktu sekitar 10-15 menit.
BACA JUGA:Nikmati Camilan di Sore Hari, Resep Bakwan Jagung, Adonan Praktis, Renyah serta Enak!
3. Fermentasi Adonan
Setelah adonan selesai diuleni, bentuk adonan menjadi bola besar dan letakkan di dalam mangkuk yang sudah diolesi sedikit minyak.
Tutup mangkuk dengan kain bersih atau plastik wrap, lalu diamkan selama 1 hingga 1,5 jam hingga adonan mengembang dua kali lipat.
Proses fermentasi ini penting untuk membuat donat kentang lebih empuk dan mengembang dengan sempurna.
4. Membentuk Donat
Setelah adonan mengembang, keluarkan udara dari adonan dengan menekan-nekan adonan perlahan. Kemudian, ambil sebagian adonan dan bulatkan, lalu lubangi bagian tengahnya untuk membentuk donat.
Anda bisa menggunakan jari atau alat pembentuk donat khusus untuk membuat lubang di tengah donat. Setelah membentuk donat, letakkan di atas loyang yang sudah ditaburi sedikit tepung atau dialasi dengan kertas roti.
Tutup donat dengan kain bersih dan biarkan mengembang kembali selama sekitar 30 menit hingga adonan terlihat mengembang.
BACA JUGA:Kroket Kornet Kentang, Resep Praktis untuk Camilan Lezat yang Memuaskan
5. Menggoreng Donat
Panaskan minyak goreng dalam wajan dengan api sedang. Setelah minyak cukup panas (sekitar 170-180°C), goreng donat satu per satu.
Jangan menggoreng terlalu banyak sekaligus agar suhu minyak tetap terjaga dan donat tidak menyerap terlalu banyak minyak.