Uniknya, marga juga memiliki aturan adat yang ketat, termasuk larangan menikah dengan orang yang memiliki marga sama karena dianggap sebagai saudara.
4. Keterkaitan dengan Raja Batak
Menurut sejarah dan kepercayaan masyarakat Batak, seluruh marga yang ada di Suku Batak berasal dari satu nenek moyang yang disebut Raja Batak.
BACA JUGA:Kenapa Suku Jawa Ada di Mana-Mana? Cari Tahu Sejarahnya!
Raja Batak dipercaya hidup sekitar abad ke-13 di daerah yang kini dikenal sebagai Tapanuli.
Meskipun ini lebih dianggap sebagai mitos, kepercayaan ini memperkuat rasa persatuan di antara masyarakat Batak.
5. Tradisi Mangongkal Holi
Mangongkal Holi adalah tradisi unik yang dilakukan oleh masyarakat Batak Toba.
Tradisi ini melibatkan penggalian kembali tulang-tulang leluhur dari kuburan lama untuk dipindahkan ke tempat yang lebih layak, seperti di tugu (monumen keluarga).
BACA JUGA:Jejak Sejarah Suku Batak: Menelusuri Budaya, Tradisi, dan Fakta Menarik di Baliknya
Tradisi ini menunjukkan penghormatan yang tinggi terhadap leluhur.
6. Kemampuan Bermusik yang Menonjol
Masyarakat Batak dikenal memiliki bakat alami dalam musik.
Alat musik tradisional seperti taganing (sejenis drum), suling Batak (seruling), dan gondang (alat musik perkusi) sering digunakan dalam berbagai upacara adat.
Selain itu, banyak penyanyi terkenal di Indonesia, seperti Vina Panduwinata dan Judika, berasal dari suku ini.
BACA JUGA:Jejak Sejarah Islam di Pagar Alam: Dari Puyang Awak Hingga Masjid Perdipe