Ketika menuangkan adonan ke dalam loyang, pastikan Anda menuangkan adonan dengan perlahan dan merata.
Gunakan sendok sayur atau gelas ukur agar proses menuang adonan lebih mudah dan tidak tumpah ke sisi-sisi loyang.
Agar lapisan-lapisan kue tidak saling tercampur, pastikan setiap lapisan sudah cukup keras atau padat sebelum menambahkan lapisan berikutnya.
Jika Anda ingin hasil yang lebih bersih dan rapi, gunakan spatula atau sendok untuk meratakan setiap lapisan adonan di atas loyang.
BACA JUGA:Resep Lodeh Kikil Tahu, Kuah Santan Pedas dan Segar yang Pas untuk Teman Nasi
7. Penyelesaian dan Penyajian
Setelah semua lapisan selesai dan kue lapis sudah matang dengan sempurna, angkat loyang dari kukusan dan biarkan dingin di suhu ruangan.
Setelah kue lapis benar-benar dingin, Anda bisa memotongnya menjadi bentuk persegi atau sesuai selera. Pastikan pisau yang Anda gunakan untuk memotong kue lapis tajam agar hasil potongan lebih rapi dan tidak hancur.
Untuk hasil yang lebih bagus, diamkan kue lapis selama beberapa jam atau semalaman agar tekstur kenyalnya lebih terasa. Nikmati kue lapis bersama keluarga atau teman-teman.
8. Tips Tambahan:
Jangan Terburu-buru: Proses membuat kue lapis memang membutuhkan kesabaran. Jangan terburu-buru saat menuangkan lapisan atau mengukus. Setiap lapisan harus matang sempurna agar hasilnya maksimal.
Gunakan Kukusan Ganda: Jika ingin mengukus lebih cepat, Anda bisa menggunakan kukusan ganda agar lebih banyak lapisan yang bisa matang sekaligus, tetapi pastikan setiap lapisan matang dengan merata.
Eksperimen dengan Rasa: Selain pewarna, Anda juga bisa menambahkan bahan perasa pada setiap lapisan, seperti santan kelapa yang kental untuk rasa gurih, atau pandan untuk aroma harum khas.
Dengan mengikuti tips anti ribet di atas, Anda dapat membuat kue lapis yang tidak hanya enak dan lezat, tetapi juga mudah dan tidak membuat stres. Nikmati proses pembuatan kue lapis ini, dan hasilkan kue lapis yang cantik dan menggugah selera!
Baca juga berita: