BACA JUGA:10 Ide Camilan Kacang Hijau, Dari Lumer hingga Renyah
3. Membentuk Adonan
Setelah fermentasi, adonan akan terlihat mengembang dan memiliki banyak gelembung udara. Taburi permukaan kerja dengan tepung, lalu tuangkan adonan di atasnya.
Lipat adonan beberapa kali menggunakan tangan yang telah ditaburi tepung untuk memberikan struktur. Hindari menguleni terlalu banyak agar tekstur tidak terlalu kaku.
Bentuk adonan menjadi bulat atau sesuai keinginan.
4. Fermentasi Kedua
Pindahkan adonan ke loyang atau keranjang roti yang sudah ditaburi tepung. Tutup dengan kain bersih dan biarkan adonan mengembang lagi selama 30–60 menit.
BACA JUGA:Pangsit Chili Oil, Perpaduan Sempurna Antara Krispi dan Pedas
5. Memanaskan Oven
Panaskan oven hingga suhu 230°C. Letakkan panci besi atau loyang besar (dutch oven) di dalam oven agar ikut panas. Panas tinggi dan uap dari panci akan membantu membentuk kerak yang renyah.
6. Memanggang Roti
Ketika oven sudah panas, keluarkan panci dengan hati-hati. Taburi dasar panci dengan sedikit tepung untuk mencegah lengket.
Letakkan adonan ke dalam panci dan tutup rapat. Panggang selama 30 menit.
Setelah itu, buka tutup panci dan lanjutkan memanggang selama 10–15 menit hingga permukaan roti berwarna cokelat keemasan.
BACA JUGA:Resep Bolu Agar-Agar Enak, Hidangan Manis yang Gampang Dibuat
7. Mendinginkan