9. Menyimpan Jahe dan Kunyit
Jahe dan kunyit segar dapat disimpan dalam kulkas dengan cara dibungkus dengan kain atau kantong plastik berlubang.
Untuk memperpanjang umur simpannya, Anda juga bisa menyimpannya dalam freezer, baik dalam keadaan utuh atau dipotong-potong.
Jahe dan kunyit yang dibekukan akan tetap segar selama berbulan-bulan dan siap digunakan saat diperlukan.
BACA JUGA:Seperti Apa Memilih Celana Jogger yang Tepat untuk Tampil Keren? Temukan Tipsnya Disini!
10. Menggunakan Teknologi Pengawetan
Jika Anda sering membeli sayuran dan bumbu dalam jumlah besar, teknologi pengawetan bisa menjadi solusi.
Misalnya, vacuum sealing atau penggunaan mesin penyegel udara dapat membantu menghilangkan udara dari kemasan dan mencegah pembusukan.
Mesin vacuum sealing dapat digunakan untuk membekukan atau menyimpan sayuran dan bumbu segar dalam keadaan yang lebih tahan lama.
11. Menyimpan Rempah-Rempah dan Bumbu Dapur dalam Wadah Tertutup
Rempah-rempah seperti merica, kunyit bubuk, ketumbar, dan jintan harus disimpan dalam wadah tertutup rapat dan disimpan di tempat yang sejuk dan gelap.
Hindari membeli rempah-rempah dalam jumlah besar yang tidak akan habis dalam waktu singkat, karena bahan tersebut bisa kehilangan aroma dan rasanya seiring waktu.
Jika memungkinkan, beli rempah-rempah dalam bentuk utuh dan giling sendiri saat akan digunakan.
Menjaga kesegaran sayuran dan bumbu dapur bukan hanya soal membeli bahan yang berkualitas, tetapi juga tentang cara menyimpannya dengan benar.
Dengan menggunakan teknik penyimpanan yang tepat, Anda dapat memperpanjang umur simpan sayuran dan bumbu dapur, sehingga dapat mengurangi pemborosan dan memastikan bahan-bahan yang Anda gunakan tetap segar dan bergizi.
Mulailah dengan memahami karakteristik setiap bahan dan memilih metode penyimpanan yang sesuai untuk hasil yang maksimal.