BACA JUGA:Peradaban Suku Maya. Peninggalan Sejarah Terbesar Dunia
Tahap Keempat: Pernikahan Langkah terakhir dari tradisi Poke Usu adalah pernikahan.
Jika gadis tersebut telah memilih calon suami yang sesuai, pernikahan akan dilangsungkan dalam sebuah upacara adat yang meriah.
Ini adalah puncak dari perjalanan panjang yang dimulai dengan tindakan kabur dan berakhir dengan penerimaan keluarga dan masyarakat.
BACA JUGA:7 Ulama yang Terkenal Perjuangannya dalam Sejarah Kemerdekaan Indonesia
4. Makna dan Filosofi Poke Usu
Tradisi Poke Usu memiliki makna yang mendalam dalam kehidupan sosial suku Nataia.
Ritual ini bukan hanya sekadar soal gadis yang kabur, tetapi lebih kepada perjalanan untuk mencapai kedewasaan dan kebebasan memilih.
Masyarakat suku Nataia menghargai proses ini sebagai salah satu cara untuk memahami karakter dan keputusan gadis dalam memilih jalan hidupnya, termasuk dalam memilih pasangan.
BACA JUGA:Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928: Tonggak Sejarah Persatuan dalam Perjuangan Bangsa
5. Keberlanjutan Tradisi
Meskipun zaman semakin maju, tradisi Poke Usu masih dijaga dengan baik oleh masyarakat Nataia.
Dalam konteks modern, nilai-nilai kebebasan dan pemilihan pasangan yang lebih terbuka juga berperan dalam menjadikan tradisi ini relevan di tengah arus perubahan zaman.
Secara keseluruhan, tradisi Poke Usu adalah simbol penting dalam budaya suku Nataia yang menunjukkan hubungan sosial yang erat, kemandirian, dan nilai-nilai kebebasan dalam memilih jalan hidup.
Meskipun terdengar unik, tradisi ini mencerminkan kekayaan budaya yang perlu dilestarikan.