Modifikasi ini dilakukan untuk memperindah penampilan dan menunjukkan keberanian.
Gigi runcing dianggap sebagai daya tarik tersendiri, meskipun bagi orang yang tidak terbiasa, tampilan ini bisa tampak menyeramkan dan menakutkan.
BACA JUGA:Peradaban Suku Maya. Peninggalan Sejarah Terbesar Dunia
6. Suku Padaung - Leher Panjang di Myanmar
Suku Padaung, yang juga dikenal sebagai "Kayan," tinggal di Myanmar dan terkenal dengan tradisi memasang cincin logam di leher mereka.
Wanita Padaung mulai memakai cincin sejak kecil dan menambahkannya secara bertahap hingga leher mereka terlihat sangat panjang.
Walaupun praktinya sudah mengurangi jumlah pengikutnya, leher panjang tetap dianggap sebagai simbol kecantikan dan keanggunan dalam budaya mereka.
Bagi banyak orang luar, perubahan bentuk tubuh ini bisa terkesan aneh dan menyeramkan.
BACA JUGA:7 Ulama yang Terkenal Perjuangannya dalam Sejarah Kemerdekaan Indonesia
Modifikasi tubuh yang dilakukan oleh suku-suku di atas memang berbeda jauh dari norma kecantikan yang kita kenal di masyarakat modern.
Meski demikian, bagi mereka, semua praktik ini memiliki makna budaya dan sosial yang dalam.
Modifikasi tubuh dianggap sebagai simbol kecantikan, kedewasaan, bahkan status sosial.
Namun, bagi sebagian orang, perubahan ekstrem tersebut bisa terasa menyeramkan dan mengerikan.
Perbedaan pandangan tentang kecantikan ini menunjukkan betapa beragamnya budaya di dunia.