BACA JUGA:Apa yang Membuat Kurma Begitu Khas dan Penuh Sejarah? Simak Penjelasannya!
Hal ini diharapkan dapat menjaga tradisi ini agar tetap hidup dan terus menjadi bagian dari identitas budaya masyarakat Sasak di Nusa Tenggara Barat.
Sembahyang Wetu Telu adalah contoh nyata dari keberagaman budaya dan keagamaan di Indonesia, khususnya di Nusa Tenggara Barat.
Tradisi ini menggambarkan bagaimana masyarakat Sasak menggabungkan ajaran agama Islam dengan kepercayaan lokal mereka, menciptakan sebuah tradisi yang unik dan penuh makna.
Walaupun tantangan modernisasi terus datang, upaya untuk melestarikan tradisi ini tetap dilakukan, sehingga Sembahyang Wetu Telu akan terus menjadi bagian dari warisan budaya yang berharga bagi masyarakat Sasak.