Peran Pria: Dari Kerja Keras hingga Pendampingan
Meskipun terlihat bahwa wanita memegang kontrol penuh, pria dalam Suku Mosuo memiliki tanggung jawab besar, terutama dalam pekerjaan fisik.
Mereka bertugas mengelola peternakan, bertani, dan menjalankan pekerjaan berat lainnya untuk mendukung ekonomi keluarga.
Di sisi lain, pria juga memiliki peran dalam menjaga keharmonisan keluarga besar.
Namun, peran pria di Suku Mosuo sering dianggap terbatas dalam konteks sosial dan pengambilan keputusan.
BACA JUGA:Bukan Cuma Makanan, Tapi Sejarah Bakwan yang Menarik! Tahu Tidak?
Mereka tidak memiliki hak waris dan tidak dianggap sebagai kepala keluarga.
Sebagian pihak menganggap hal ini membuat posisi pria kurang dihargai.
Namun, banyak pria Mosuo yang merasa bahwa sistem ini memberikan kebebasan dari tekanan tanggung jawab keluarga inti seperti dalam budaya patriarkat.
BACA JUGA:Apa yang Membuat Kurma Begitu Khas dan Penuh Sejarah? Simak Penjelasannya!
Perspektif Luar dan Dinamika Modernisasi
Sistem matriarkat Mosuo sering menjadi sorotan wisatawan dan peneliti yang tertarik dengan cara hidup mereka yang unik.
Namun, modernisasi telah membawa tantangan baru bagi masyarakat Mosuo.
Banyak generasi muda mulai meninggalkan tradisi ini untuk bekerja di kota, mengadopsi gaya hidup yang lebih modern, dan memilih pernikahan konvensional.
Tekanan dari dunia luar, seperti pariwisata dan media, juga menciptakan interpretasi yang bias mengenai peran pria di Suku Mosuo.
BACA JUGA:Peradaban Suku Maya. Peninggalan Sejarah Terbesar Dunia