Hanya Suku Bugis yang Miliki 5 Gender? Begini Penjelasannya!

Rabu 04-12-2024,23:32 WIB
Reporter : Gelang
Editor : Almi

Meskipun secara biologis mereka adalah wanita, calalai memiliki peran yang lebih mirip dengan pria dalam masyarakat Bugis.

Mereka diharapkan untuk terlibat dalam pekerjaan fisik, menjadi pemimpin, dan bahkan menikahi wanita, jika itu sesuai dengan peran tradisional dalam budaya mereka.

Keberadaan calalai menandakan fleksibilitas dalam pemahaman tentang gender, memungkinkan wanita untuk mengadopsi peran yang biasanya lebih diidentikkan dengan pria.

BACA JUGA:7 Ulama yang Terkenal Perjuangannya dalam Sejarah Kemerdekaan Indonesia

Kelima gender dalam masyarakat Bugis menunjukkan bahwa konsep gender tidaklah hitam putih, melainkan spektrum yang lebih luas dan bervariasi.

Budaya Bugis mengajarkan bahwa identitas gender lebih kompleks daripada sekadar kategori laki-laki dan perempuan.

Dengan adanya lima gender ini, suku Bugis memandang bahwa setiap individu, terlepas dari jenis kelamin biologisnya, dapat berperan sesuai dengan kemampuan dan keinginan mereka.

Hal ini membuka ruang untuk pemahaman yang lebih inklusif tentang gender dalam masyarakat Bugis yang hingga kini tetap dipertahankan dan dijaga kelestariannya.

Kategori :