Siapkan juga santan kental dan encer, serta daun-daunan seperti daun jeruk purut, daun salam, dan serai untuk menambah aroma khas.
Selanjutnya, haluskan semua bumbu halus, termasuk bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai rawit, jahe, kunyit, ketumbar, merica, dan jintan. Anda bisa menggunakan blender atau cobek untuk menghaluskannya hingga lembut.
BACA JUGA:Resep Sambal Matah Ikan Teri Pedas, Gurih, dan Bikin Nagih!
2. Tumis Bumbu Halus
Panaskan minyak goreng dalam wajan besar atau panci dengan api sedang. Tumis bumbu halus yang sudah dihaluskan hingga harum dan matang.
Proses penumisan bumbu ini penting untuk mengeluarkan aroma rempah-rempah yang sedap. Pastikan untuk terus mengaduk bumbu agar tidak gosong.
Tambahkan daun salam, daun jeruk purut, dan batang serai yang sudah digeprek ke dalam tumisan bumbu. Aduk rata hingga daun-daun tersebut mengeluarkan aroma harum yang khas.
BACA JUGA:Resep Bolu Susu Keju Panggang, Rahasia Kelembutan dalam Setiap Gigitan
3. Masukkan Ayam dan Santan
Setelah bumbu tercium harum, masukkan potongan ayam ke dalam panci dan aduk rata dengan bumbu. Masak ayam selama beberapa menit hingga ayam berubah warna dan sedikit matang. Proses ini akan membantu ayam menyerap bumbu lebih baik.
Kemudian, tambahkan santan encer dan air asam jawa ke dalam panci. Aduk rata dan biarkan ayam meresap bumbu sambil mendidih.
Setelah itu, masukkan gula merah serut dan garam secukupnya. Aduk kembali dan biarkan santan mendidih.
4. Masak dengan Api Kecil
Setelah santan mendidih, kecilkan api dan biarkan ayam dimasak dalam kuah santan dengan api kecil. Proses memasak yang lambat ini memungkinkan ayam menyerap bumbu dengan sempurna dan santan mengental menjadi kuah yang kental dan gurih.
Masak ayam hingga empuk dan kuah santan mengental, sekitar 45-60 menit. Sesekali aduk agar santan tidak pecah dan bumbu meresap merata ke seluruh ayam. Jika kuah mulai menyusut, Anda bisa menambahkan sedikit air atau santan encer.
BACA JUGA:Rahasia Rasa Autentik, Resep Bubur Kacang Hijau dan Ketan Hitam Tradisional