BACA JUGA:Rahasia Kesehatan di Balik Kacang Pinus: Menjaga Berat Badan Ideal dengan Cara yang Menyenangkan
Faktanya, lemak tak jenuh tunggal yang dikandungnya juga berkontribusi dalam menurunkan hemoglobin A1c (HbA1C).
Nilai hemoglobin A1C merupakan pedoman pengendalian kadar gula darah.
2. Menjaga Kesehatan Jantung
Kacang pinus tidak hanya membantu mengontrol kadar gula darah, tapi juga membantu mencegah serangan jantung dan stroke.
BACA JUGA:Bukit Kembar Puncak Pinus, Surga Tersembunyi di Karawang yang Instagramable
Asam amino L-arginin yang terdapat pada kacang pinus ternyata dapat meningkatkan fungsi endotel, lapisan penghalang pembuluh darah.
Hal ini meningkatkan ketersediaan oksida nitrat, suatu vasodilator alami yang melebarkan pembuluh darah.
Konsumsi kacang pinus secara teratur menjaga kesehatan pembuluh darah, mengurangi risiko vasokonstriksi dan penyakit jantung.
3. Meningkatkan Fungsi Kognitif
BACA JUGA:Wisata Alam Salatiga, Surga Tersembunyi di Tengah Hutan Pinus!
Menurut penelitian yang dimuat dalam Antiaxisants (2019), kacang-kacangan, termasuk kacang pinus, memberikan nutrisi penting bagi otak.
Kacang pinus dapat membantu mencegah penyakit yang mempengaruhi fungsi kognitif, seperti penyakit Alzheimer, penyakit Parkinson, dan demensia.
Pada orang dewasa yang lebih tua, peningkatan asupan kacang-kacangan tampaknya meningkatkan fungsi kognitif dan mengurangi gejala depresi.
Untuk mendapatkan manfaat ini, gunakan kacang ini sebagai topping salad dan tumisan, atau sebagai saus untuk pasta.
BACA JUGA:Ikan Kerapu? Inilah beragam fungsinya, Nutrisi yang Terkandung Serta Manfaatnya!