Apakah Ini Penyebab Keruntuhan Kerajaan Sriwijaya? Simak Fakta Menariknya!

Minggu 10-11-2024,02:30 WIB
Reporter : Gelang
Editor : Almi

Namun, pada abad ke-12 dan ke-13, jalur perdagangan mulai bergeser. Selat Malaka yang sebelumnya menjadi jalur utama perdagangan, mulai terpinggirkan oleh jalur-jalur perdagangan baru yang lebih menguntungkan.

BACA JUGA:Peperangan Terpanjang dalam Sejarah Dunia: Bisakah Ini Terjadi Lagi?!

Hal ini mengurangi pendapatan kerajaan yang sangat bergantung pada perdagangan rempah-rempah dan komoditas lainnya.

Selain itu, munculnya negara-negara pesaing yang juga berfokus pada perdagangan, seperti Singapura dan Melaka, membuat Sriwijaya semakin kehilangan kekuatan ekonominya.

Persaingan dengan Kerajaan-Kerajaan Lain

Selain serangan militer, persaingan dengan kerajaan-kerajaan lain juga berperan dalam melemahnya Sriwijaya.

Dalam masa kejayaannya, Sriwijaya bersaing dengan Kerajaan Kedah, Kerajaan Chola, dan beberapa kerajaan di wilayah Asia Tenggara lainnya.

BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Kerajaan Kandis: Apakah Ini Asal Usul Peradaban Melayu?

Persaingan ini memicu terjadinya peperangan yang menguras sumber daya kerajaan, baik dari segi manusia maupun materi.

Pada akhirnya, Sriwijaya tak mampu bertahan dari tekanan dan serangan yang terus menerus datang.

Kehilangan Dukungan Rakyat dan Elit

Keruntuhan Sriwijaya juga dipengaruhi oleh masalah internal kerajaan.

Salah satu masalah utama adalah terjadinya disintegrasi dalam tubuh pemerintahan dan kesulitan dalam mempertahankan stabilitas politik.

BACA JUGA:Apa yang Membuat 7 Pemilu Ini Bersejarah?! Cari Tahu, Yuk!

Adanya ketegangan antara elit kerajaan dan kurangnya dukungan dari rakyat membuat Sriwijaya kesulitan dalam mempertahankan eksistensinya.

Sistem pemerintahan yang tidak stabil dan semakin terpecahnya kerajaan menyebabkan Sriwijaya kehilangan kekuatannya.

Kategori :