Mengenal Manfaat Kayu Manis untuk Menjaga Keseimbangan Gula Darah

Jumat 08-11-2024,18:19 WIB
Reporter : Mey
Editor : Almi

BACA JUGA:Resep Wedang Jahe Serai Hangat, Obat Alami untuk Tenggorokan Nyaman

2. Iris Pisang dengan Ketebalan yang Tepat

Ketebalan irisan pisang sangat mempengaruhi hasil keripik. Irisan yang terlalu tebal akan membutuhkan waktu lebih lama untuk mengering dan mungkin tidak akan sepenuhnya kering dan renyah. Sementara irisan yang terlalu tipis dapat cepat gosong dan terlalu keras.

Tips mengiris pisang:

Iris pisang dengan ketebalan sekitar 1-2 mm menggunakan pisau tajam atau alat pemotong irisan yang bisa menghasilkan irisan yang seragam.

Gunakan teknik irisan miring atau serong untuk memberikan tampilan yang lebih menarik dan meningkatkan luas permukaan keripik, sehingga lebih renyah.

BACA JUGA:Dari Lemah ke Bertenaga, Resep Masakan yang Efektif Pulihkan Stamina Setelah Sakit

3. Rendam dalam Larutan Air Garam atau Air Kapur Sirih

Agar keripik pisang lebih renyah dan warnanya lebih kuning, Anda bisa merendam irisan pisang dalam larutan air garam atau air kapur sirih.

Larutan ini berfungsi untuk menghilangkan getah pisang, mencegah keripik menjadi hitam, dan membuat tekstur pisang lebih keras, sehingga keripik lebih renyah.

Tips rendaman:

Larutan air garam: Campurkan air dengan 1-2 sendok teh garam per liter air. Rendam irisan pisang dalam larutan garam selama sekitar 10-15 menit.

Larutan air kapur sirih: Campurkan 1 sendok teh kapur sirih dengan 1 liter air. Larutkan dengan baik, dan rendam irisan pisang selama 30 menit. Setelah itu, cuci bersih irisan pisang untuk menghilangkan rasa kapur.

Jika Anda menginginkan warna kuning yang lebih cerah pada keripik, rendam dalam air kapur sirih, karena air kapur sirih bisa membuat keripik pisang lebih kuning dan mengkilap.

BACA JUGA:Resep Teh Jahe Gula Batu, Minuman Tradisional yang Bikin Badan Fit

4. Gunakan Minyak yang Tepat

Kategori :