Panaskan minyak dengan api sedang hingga mencapai suhu sekitar 160-170°C. Anda bisa menguji suhu minyak dengan memasukkan sepotong kecil irisan pisang; jika langsung berbuih dan mengapung, itu berarti minyak sudah cukup panas.
Jangan terlalu banyak memasukkan irisan pisang dalam satu waktu, karena bisa menurunkan suhu minyak, yang akan membuat keripik menjadi berminyak dan kurang renyah.
Aduk perlahan selama proses menggoreng agar keripik matang merata dan tidak lengket satu sama lain.
BACA JUGA:Orek Tahu Telur Praktis, Resep Nikmat dengan Bahan Seadanya
6. Tiriskan Keripik dengan Benar
Setelah keripik pisang matang dan berwarna kuning keemasan, angkat dan tiriskan keripik dari minyak. Mengeringkan keripik dengan baik akan menghindari keripik menjadi lembek akibat sisa minyak.
Tips penirisan:
Gunakan saringan atau kertas minyak untuk meniriskan keripik pisang.
Setelah ditiriskan, biarkan keripik pisang dingin sebentar agar kerenyahannya lebih optimal. Anda juga bisa menaruh keripik di atas tisu dapur untuk menyerap sisa minyak yang menempel.
BACA JUGA:Nasi Goreng Restoran dengan Bumbu Rahasia, Coba Resep Ini!
7. Simpan Keripik Pisang dengan Benar
Agar keripik pisang tetap renyah dan tidak melempem, simpan keripik pisang di dalam wadah kedap udara setelah benar-benar dingin.
Hindari menyimpan keripik dalam wadah yang masih panas atau lembab, karena bisa membuat keripik menjadi lembek.
Tips penyimpanan:
Gunakan wadah plastik atau kaca yang rapat dan simpan di tempat yang sejuk dan kering.
Jika ingin keripik pisang lebih awet, Anda bisa menambahkan sedikit silika gel di dalam wadah untuk menjaga kelembapan.