2. Pemilihan Media Tanam yang Tepat
Bougenville tidak menyukai tanah yang terlalu berat atau lembap. Tanah yang terlalu basah dapat mengakibatkan akar membusuk dan tanaman menjadi rentan terhadap penyakit.
Oleh karena itu, pastikan tanaman ini ditanam di tanah yang gembur, drainase baik, dan tidak terlalu padat. Tanah dengan campuran pasir, kompos, dan tanah humus adalah pilihan yang baik untuk bougenville.
BACA JUGA:Mencegah Penyakit dengan Biji Nangka, Apa Saja Manfaat Kesehatannya?
3. Penyiraman yang Tepat
Bougenville lebih menyukai kondisi tanah yang agak kering, jadi penyiraman harus dilakukan dengan bijak. Tanaman ini tidak membutuhkan banyak air, dan penyiraman berlebihan dapat menyebabkan akar membusuk.
Pastikan untuk menyiram bougenville hanya ketika lapisan atas tanah terasa kering, biasanya sekitar 1-2 inci dari permukaan tanah.
Pada musim hujan atau cuaca lembap, Anda bisa mengurangi frekuensi penyiraman, sementara pada musim kemarau, Anda dapat menyiram lebih sering.
Jika menanam bougenville di pot, pastikan air yang keluar dari lubang drainase cukup banyak sebagai tanda bahwa tanaman telah disiram dengan cukup.
BACA JUGA:Manis Tanpa Risiko, Daftar Buah Rendah Gula untuk Diet Anda
4. Pemupukan yang Tepat
Pemupukan yang baik akan membantu bougenville tumbuh sehat dan berbunga lebat. Bougenville membutuhkan pupuk yang kaya akan fosfor dan kalium, dua unsur hara yang penting untuk pertumbuhan bunga.
Pupuk dengan kandungan NPK (Nitrogen, Fosfor, Kalium) yang seimbang cocok untuk fase pertumbuhan tanaman.
Namun, saat tanaman mulai berbunga, Anda bisa memberikan pupuk dengan kandungan fosfor dan kalium yang lebih tinggi.
Pemupukan dilakukan secara teratur setiap 4-6 minggu sekali, terutama selama musim tanam (musim kemarau).
Untuk tanaman bougenville yang ditanam dalam pot, Anda dapat menggunakan pupuk cair atau pupuk slow release yang dapat bertahan lebih lama.