PAGARALAMPOS.COM- Fermentasi tape singkong adalah proses pengolahan singkong menjadi makanan yang memiliki rasa manis, asam, dan sedikit beralkohol, melalui proses fermentasi dengan bantuan mikroorganisme, terutama ragi.
Tape singkong dikenal sebagai makanan tradisional Indonesia yang banyak disukai, baik sebagai camilan maupun bahan campuran dalam berbagai hidangan.
Salah satu cara untuk memfermentasi tape singkong adalah dengan menggunakan plastik sebagai media penyimpanan dan pembungkusnya. Berikut adalah langkah-langkah fermentasi tape singkong menggunakan plastik.
1. Persiapan Singkong
Pemilihan Singkong: Pilihlah singkong yang segar dan tidak terlalu tua. Singkong yang terlalu tua bisa membuat tape yang dihasilkan keras dan rasanya tidak enak.
Pengupasan dan Pencucian: Kulit singkong harus dikupas terlebih dahulu untuk menghindari rasa pahit. Setelah dikupas, cuci singkong dengan air bersih untuk menghilangkan kotoran atau pestisida yang menempel.
Pemotongan Singkong: Potong singkong menjadi bagian-bagian kecil agar lebih mudah untuk dikukus dan lebih cepat matang.
BACA JUGA:Resep Martabak Telur Praktis, Cocok untuk Camilan Keluarga
2. Pengukusan Singkong
Singkong yang sudah dipotong-potong perlu dikukus agar teksturnya empuk dan mudah untuk difermentasi.
Kukus singkong dalam dandang selama sekitar 30-45 menit, tergantung pada ukuran potongan. Setelah matang, angkat singkong dan biarkan dingin.
Penting untuk memastikan singkong yang dikukus tidak terlalu lembek atau terlalu keras, karena ini akan mempengaruhi kualitas tape singkong yang dihasilkan.
3. Penambahan Ragi
Setelah singkong dingin, taburkan ragi tape pada singkong yang sudah dikukus. Ragi tape berfungsi untuk memecah pati singkong menjadi gula dan menghasilkan alkohol serta asam yang memberikan cita rasa khas pada tape singkong.
Cara penaburan ragi yang tepat adalah dengan meratakannya secara merata pada setiap potongan singkong. Untuk setiap kilogram singkong, biasanya diperlukan sekitar 1 sendok teh ragi tape.