PAGARALAMPOS.COM - Desa Bejijong terletak di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, dan dikenal sebagai salah satu situs penting yang menyimpan jejak sejarah Kerajaan Majapahit.
Dikenal sebagai pusat kebudayaan dan perdagangan pada abad ke-14 hingga ke-15, Majapahit meninggalkan warisan yang kaya dalam bentuk seni, arsitektur, dan artefak.
Desa Bejijong, yang terletak tidak jauh dari kompleks candi Trowulan, merupakan tempat yang tepat untuk menelusuri keajaiban sejarah ini.
Salah satu daya tarik utama Desa Bejijong adalah adanya peninggalan-peninggalan bersejarah yang terbuat dari batu.
BACA JUGA:Urban Legenda. Fakta dan Misteri Gunung Wilis yang Miliki Nilai Sejarah
Salah satunya adalah arca-arca yang ditemukan di daerah ini, termasuk arca Buddha dan arca Hindu yang menampilkan keindahan seni ukir batu Majapahit.
Setiap arca memiliki detail yang luar biasa, mencerminkan keahlian para seniman pada masa itu.
Keberadaan arca-arca ini tidak hanya menunjukkan pengaruh agama yang kuat di masyarakat Majapahit, tetapi juga menggambarkan kehidupan sehari-hari serta mitologi yang diyakini oleh masyarakat saat itu.
Desa ini juga terkenal dengan situs pemakaman kuno yang di dalamnya terdapat berbagai makam yang dihiasi dengan batu nisan yang indah.
BACA JUGA:Apa Saja Peninggalan Bersejarah dari Kerajaan Kutai? Berikut 7 Bukti yang Perlu Diketahui!
Makam-makam ini diyakini milik para bangsawan dan pemimpin Majapahit, menunjukkan pentingnya penghormatan terhadap para leluhur.
Batu nisan yang berornamen rumit memberikan wawasan tentang kepercayaan dan praktik pemakaman masyarakat Majapahit, serta teknik pengerjaan batu yang telah berkembang pada masa itu.
Selain arca dan makam, Desa Bejijong juga memiliki bangunan-bangunan yang menunjukkan keunggulan arsitektur Majapahit.
Struktur bangunan di desa ini sering kali terbuat dari batu andesit yang kokoh dan dirancang dengan tata ruang yang fungsional.
BACA JUGA:Mengapa Ibnu Ishaq Dikenal Sebagai Ilmuwan Sejarah Terkenal di Masa Abbasiyah? Ini Penjelasannya!