PAGARALAMPOS.COM - Mungkin museum secara tradisional dianggap sebagai tempat yang sepi dan berdebu, dan Anda tidak akan menemukan sesuatu yang menarik.
Namun, di sudut Museum Arkeologi Israel, di bagian Koleksi Timur Dekat Kuno, terdapat dua tablet keramik yang menggambarkan seni erotis yang tidak biasa.
Sejarah erotisme dimulai sejak 4.000 tahun yang lalu, pada awal milenium kedua SM, periode Babilonia Kuno.
Artinya, plakat ini berusia 1.500 tahun lebih tua dari Kama Sutra, seni erotis India.
BACA JUGA:Museum Barli Bandung: Jejak Kreativitas dan Pelestarian Seni Rupa Indonesia
Artefak ini menunjukkan bahwa budaya Babilonia kuno memiliki pandangan "mulia" tentang seks.
Artefak-artefak ini juga mengungkap aspek lain dari budaya Timur Dekat kuno yang kontras dengan nilai-nilai yang lazim di Timur Tengah saat ini.
"Timur Dekat Kuno" adalah istilah yang digunakan dalam arkeologi untuk merujuk pada konsep peradaban awal di wilayah yang sekarang menjadi Timur Tengah.
Wilayah ini meliputi Mesopotamia (Irak dan Suriah timur laut), Mesir kuno, Iran kuno, Armenia, Anatolia (Turki), dan Levant (Lebanon, Israel, Palestina, Yordania, Siprus, dan Kreta).
BACA JUGA:Berikut Fakta Menarik tentang Suku Gumai: Dari Pertanian hingga Kesenian Tradisional
Laura A. Peri, kurator barang antik Asia Barat, mengatakan bahwa erotisme Mesopotamia benar-benar vulgar. “Ini bukan tentang menjadi seorang misionaris,” kata Peri, seperti dilansir Time of Israel.
Kedua tablet keramik ini cukup kecil untuk ditaruh di telapak tangan Anda.
Plakat tersebut menggambarkan pasangan sedang berhubungan seks dengan sangat detail.
Panel pertama menunjukkan seorang pria melakukan penetrasi ke seorang wanita dari belakang sambil berdiri.
BACA JUGA:Apa Langkah Kemenparekraf untuk Mengembalikan Pasar Seni Ubud? Simak Penjelasannya!