Panggang di oven dengan suhu sekitar 180°C selama 45-60 menit. Untuk menjaga kelembapan, Anda bisa menutupi ayam dengan aluminium foil selama setengah waktu memasak, kemudian buka foil untuk mendapatkan kulit yang renyah.
c. Bakar
Metode ini memberi rasa yang khas. Jika Anda menggunakan arang, pastikan untuk tidak membakar ayam terlalu cepat.
Bakar dengan api kecil agar daging matang merata dan tidak kering. Marinasi sebelumnya sangat penting untuk menjaga kelembapan daging.
BACA JUGA:Cara Menjernihkan Minyak Goreng Bekas Yang Menghitam
5. Menggunakan Panci Tekanan
Panci tekanan adalah alat yang sangat efektif untuk melunakkan daging. Dengan menggunakan panci tekanan, Anda dapat memasak ayam kampung dengan waktu yang lebih singkat namun tetap mendapatkan daging yang empuk.
Tambahkan sedikit air dan bumbu, lalu masak selama 30-40 menit. Hasilnya, daging akan sangat empuk dan penuh rasa.
6. Menambahkan Bahan Pelunak
Anda juga bisa menambahkan bahan pelunak alami ke dalam masakan. Beberapa bahan yang efektif adalah:
Nanas: Enzim bromelain dalam nanas dapat melunakkan daging. Anda bisa menambahkan potongan nanas ke dalam marinasi atau memasak ayam bersamanya.
Paprika: Enzim dalam papaya juga dapat digunakan untuk melunakkan daging. Campurkan potongan papaya ke dalam marinasi dan diamkan beberapa jam sebelum memasak.
BACA JUGA:Bukan cuma Buahnya, Ini Manfaat Bunga Pepaya yang Harus Diketahui
7. Memasak dengan Suhu Rendah dan Lama
Metode memasak dengan suhu rendah dan waktu yang lama (slow cooking) sangat cocok untuk ayam kampung.
Anda bisa menggunakan slow cooker untuk mengolah ayam kampung dengan menambahkan bumbu, sayuran, dan sedikit cairan. Masak selama 4-6 jam agar daging menjadi sangat empuk dan mudah lepas dari tulangnya.