Rasa dan tekstur kedua jenis kecambah ini juga berbeda:
Kecamba memiliki rasa yang lebih manis dan tekstur yang lebih lembut. Ini membuatnya cocok untuk berbagai hidangan, termasuk salad, sup, dan tumisan. Kecamba memberikan kelezatan yang lebih kaya pada masakan.
Tauge, di sisi lain, memiliki rasa yang lebih netral dan sedikit renyah. Tauge sering digunakan sebagai pelengkap dalam hidangan, seperti bakso, soto, atau sebagai bahan dalam salad.
Teksturnya yang renyah menambah kontras dalam hidangan yang lebih lembut.
BACA JUGA:Segudang Manfaat Untuk Kesehatan Daun Kratom Ditengah Kontroversi Efek Sampingnya.
5. Penggunaan dalam Masakan
Penggunaan kecamba dan tauge dalam masakan juga berbeda:
Kecamba lebih sering digunakan dalam masakan seperti pecel, salad, atau sebagai topping pada hidangan tertentu.
Di beberapa negara, kecamba juga dimanfaatkan dalam pembuatan tahu tempe dan produk fermentasi lainnya.
Tauge lebih populer dalam masakan Asia, seperti pada hidangan mie, sup, dan sebagai bahan pelengkap pada hidangan utama. Tauge sering ditambahkan pada masakan akhir agar tetap renyah dan segar.
BACA JUGA:Tidak Tahu Kulit Melinjo? Inilah 10 Manfaat dan Khasiat Kulit Melinjo Untuk Kesehatan Tubuh!
6. Penyimpanan
Meskipun keduanya relatif mudah disimpan, ada beberapa perbedaan dalam cara penyimpanan:
Kecamba dapat disimpan dalam lemari es selama beberapa hari setelah dipanen, tetapi sebaiknya dikonsumsi dalam waktu singkat agar tetap segar.
Tauge juga harus disimpan dalam lemari es, tetapi karena teksturnya yang lebih lembut, tauge cenderung lebih cepat layu dibandingkan kecamba. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa kesegarannya secara rutin.
Meskipun kecamba dan tauge mungkin terlihat mirip dan sama-sama merupakan jenis kecambah, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan dari segi jenis tanaman, nutrisi, rasa, dan penggunaan dalam kuliner.