Pohon jeruk purut lebih menyukai tanah yang kaya akan humus, lempung berpasir, dan memiliki pH antara 5,5 hingga 6,5.
Anda dapat menggunakan campuran tanah kebun, kompos, dan pasir untuk menciptakan media tanam yang baik. Pastikan tanah memiliki kemampuan drainase yang baik agar air tidak menggenang.
3. Penyiraman yang Tepat
Penyiraman adalah faktor penting dalam pertumbuhan pohon jeruk purut. Selama fase awal pertumbuhan, pohon ini membutuhkan penyiraman yang cukup untuk memastikan akar dapat berkembang.
Namun, setelah tanaman beranjak dewasa, Anda dapat mengurangi frekuensi penyiraman. Pastikan untuk menyiram tanaman ketika lapisan atas tanah sudah kering.
Jangan terlalu sering menyiram karena akar yang terlalu lembap dapat membusuk.
BACA JUGA:Kelezatan dan Kesehatan: Temukan 10 Manfaat Terong dan Cara Menyajikannya!
4. Pemberian Pupuk
Pupuk sangat penting untuk mendukung pertumbuhan pohon jeruk purut. Anda dapat menggunakan pupuk organik, seperti kompos atau pupuk kandang, yang kaya nutrisi.
Sebaiknya, pupuk diberikan setiap 2-3 bulan sekali. Pupuk yang mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium (NPK) juga bisa digunakan.
Nitrogen baik untuk pertumbuhan daun, fosfor mendukung pembentukan akar, dan kalium penting untuk pembungaan dan pembuahan.
5. Pemangkasan
Pemangkasan adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan dan bentuk pohon jeruk purut.
Lakukan pemangkasan pada cabang yang mati atau sakit untuk meningkatkan sirkulasi udara dan cahaya di dalam kanopi pohon. Pemangkasan juga dapat merangsang pertumbuhan cabang baru dan meningkatkan hasil panen.
BACA JUGA:Banyak Kandungan Nutrisi yang Tersimpan, Inilah Manfaat Buah Bengkoang Bagi Kesehatan!
6. Pengendalian Hama dan Penyakit