Manfaat Makan Apel pada Malam Hari, Serta Tips Memaksimalkan Manfaatnya

Kamis 24-10-2024,11:49 WIB
Reporter : Mey
Editor : Almi

Terong mengandung serat yang cukup tinggi, namun bagi beberapa orang, terutama mereka yang memiliki gangguan pencernaan seperti sindrom iritasi usus (IBS) atau penyakit Crohn, terong dapat menyebabkan kembung, gas, dan ketidaknyamanan perut.

Bagi individu dengan kondisi ini, sayuran berserat tinggi terkadang sulit dicerna dan dapat memperburuk gejala.

5. Rheumatoid Arthritis

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa terong dapat memperburuk gejala rheumatoid arthritis (RA) pada beberapa individu.

Terong termasuk dalam keluarga solanaceae, yang dapat memicu peradangan pada beberapa orang.

Jika Anda menderita RA, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi mengenai konsumsi terong dan makanan lainnya dalam kategori ini.

BACA JUGA:Manfaat Saffron bagi Kesehatan, Si Rempah Termahal di Dunia

6. Intoleransi terhadap Solanin

Solanin adalah senyawa alami yang terdapat dalam tanaman solanaceae, termasuk terong.

Bagi individu yang intoleran terhadap solanin, mengonsumsi terong dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk mual, muntah, diare, dan kram perut.

Jika Anda merasa tidak nyaman setelah mengonsumsi terong, pertimbangkan untuk menghindarinya.

7. Diabetes

Meskipun terong memiliki indeks glikemik yang rendah dan dapat dikonsumsi dalam jumlah moderat oleh penderita diabetes, beberapa orang mungkin mengalami lonjakan kadar gula darah setelah mengonsumsinya.

Ini terutama berlaku bagi mereka yang mengolah terong dengan cara yang tidak sehat, seperti menggorengnya dengan banyak minyak.

Jika Anda menderita diabetes, sebaiknya konsultasikan dengan ahli gizi tentang cara terbaik mengonsumsi terong.

BACA JUGA:Manfaat Luar Biasa Gula Jawa untuk Kesehatan Tubuh

Kategori :