PAGARALAMPOS.COM - Museum Barli adalah salah satu museum seni di Bandung yang memiliki peran penting dalam pelestarian karya seni rupa Indonesia, terutama karya dari seniman legendaris, Barli Sasmitawinata.
Terletak di Jalan Prof. Ir. Sutami No. 91, museum ini didirikan untuk menghormati dedikasi Barli terhadap dunia seni lukis, sekaligus menjadi ruang edukasi bagi masyarakat untuk lebih memahami perkembangan seni rupa di Indonesia, khususnya di Jawa Barat.
Barli Sasmitawinata: Seniman Pelopor
Sebelum mendalami sejarah museum, penting untuk mengenal sosok di baliknya, yakni Barli Sasmitawinata.
Barli lahir di Bandung pada 18 Maret 1921 dan dikenal sebagai salah satu pelopor seni lukis modern di Indonesia.
BACA JUGA:Sejarah dan Pesona Taman Wisata Krueng Aceh: Surga Tersembunyi di Aceh
Karya-karyanya dipengaruhi oleh berbagai aliran seni, termasuk realisme dan impresionisme, namun yang paling menonjol adalah cara Barli mengekspresikan kehidupan sehari-hari dan budaya Indonesia dalam lukisannya.
Barli memulai kariernya sebagai seniman sejak muda, terinspirasi oleh mentor-mentornya seperti Affandi dan Hendra Gunawan.
Ia juga sempat belajar di Belanda dan Prancis, yang memberinya perspektif internasional dalam seni rupa.
Selain berfokus pada lukisan, Barli juga aktif sebagai guru seni, mendirikan berbagai kelompok seni seperti "Kelompok Lima" dan berkontribusi besar dalam pendidikan seni di Indonesia.
BACA JUGA:Taman Sari Aceh: Simbol Kebudayaan dan Sejarah Islam di Indonesia
Sejarah Berdirinya Museum Barli
Museum Barli didirikan pada tahun 1992 oleh Barli sendiri, dengan tujuan untuk mewariskan karya seni dan filosofi seninya kepada generasi mendatang.
Museum ini merupakan cerminan dari semangat Barli untuk berbagi pengetahuan tentang seni rupa.
Sebagai seorang seniman yang juga mengajar, Barli ingin menciptakan ruang di mana masyarakat, terutama anak-anak muda, dapat belajar tentang seni rupa, sekaligus mengapresiasi karya seni yang berakar pada budaya lokal.