Jika daun tampak terlalu panjang atau tidak rapi, Anda dapat memangkasnya untuk merangsang pertumbuhan daun baru.
7. Perhatikan Hama dan Penyakit
Lidah buaya umumnya tahan terhadap hama, tetapi kadang-kadang bisa terinfeksi oleh kutu putih atau serangga lainnya.
Periksa daun secara berkala untuk menemukan tanda-tanda serangan hama. Jika ditemukan, Anda bisa membersihkan daun dengan air sabun ringan atau menggunakan insektisida alami.
Pastikan juga untuk menjaga kebersihan sekitar tanaman agar tidak menarik hama.
BACA JUGA:Ketidak-konsistenan Kebijakan Industri Kesehatan, Hambatan untuk Pertumbuhan di Indonesia
8. Reproduksi Tanaman
Salah satu cara terbaik untuk merawat lidah buaya adalah dengan melakukan reproduksi. Lidah buaya dapat diperbanyak melalui anakan yang tumbuh di sekitar tanaman induk.
Setelah anakan memiliki akar yang cukup, Anda bisa memindahkannya ke pot baru. Ini tidak hanya membuat koleksi tanaman Anda bertambah, tetapi juga memberikan ruang bagi tanaman induk untuk tumbuh lebih subur.
9. Pindah Pot Secara Berkala
Jika tanaman lidah buaya Anda tumbuh besar dan akar mulai mengisi pot, pertimbangkan untuk memindahkannya ke pot yang lebih besar. Ini biasanya dilakukan setiap 1-2 tahun sekali, tergantung pada pertumbuhan tanaman.
Memindahkan ke pot yang lebih besar akan memberikan lebih banyak ruang untuk akar dan membantu tanaman tumbuh lebih baik.
BACA JUGA:Rahasia Alam: 5 Tumbuhan Liar yang Bermanfaat untuk Kesehatan Tubuh
10. Manfaatkan Lidah Buaya
Selain perawatannya, Anda juga bisa memanfaatkan lidah buaya yang sehat. Gel dari daun lidah buaya memiliki banyak manfaat, seperti untuk perawatan kulit dan rambut.
Pastikan Anda mengetahui cara ekstraksi yang benar agar gel yang dihasilkan tetap bersih dan aman digunakan.