Jika Anda kelebihan berat badan, pertimbangkan untuk mengikuti program diet yang sehat dan seimbang serta rutin berolahraga.
Namun, jangan melakukan diet ekstrem, karena penurunan berat badan yang terlalu cepat dapat meningkatkan kadar asam urat.
BACA JUGA:Manfaat Taoge Tidak Hanya Berguna buat Kesuburan saja, tapi untuk Kesehatan Secara Holistik
8. Rutin Berolahraga
Olahraga secara teratur membantu menjaga berat badan dan meningkatkan kesehatan jantung. Aktivitas fisik juga dapat membantu mengurangi risiko serangan asam urat.
Pilih jenis olahraga yang rendah dampak, seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang. Pastikan untuk tidak berolahraga terlalu berat saat serangan asam urat sedang berlangsung.
9. Konsultasi dengan Dokter
Jika Anda sering mengalami serangan asam urat, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat membantu mengevaluasi kondisi Anda dan memberikan pengobatan yang tepat.
Dalam beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan obat untuk menurunkan kadar asam urat dalam darah.
BACA JUGA:Rahasia Kesehatan: Manfaat Telur Asin dalam Menjaga Metabolisme Tubuh
10. Pertimbangkan Suplemen
Beberapa suplemen, seperti vitamin C dan ekstrak ceri, telah diteliti untuk manfaatnya dalam menurunkan kadar asam urat.
Namun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen apa pun, terutama jika Anda sedang menjalani pengobatan lain.
11. Catat Gejala dan Makanan
Mencatat gejala dan makanan yang dikonsumsi dapat membantu Anda mengidentifikasi pola yang mungkin memicu serangan asam urat.
Dengan mengetahui pemicu spesifik, Anda dapat lebih mudah menghindari makanan atau situasi yang berpotensi menyebabkan nyeri.