PAGARALAMPOS.COM - Kerajaan Kahuripan merupakan salah satu kerajaan besar di Nusantara yang diperkirakan berdiri sekitar abad ke-11 Masehi.
Kerajaan ini didirikan oleh Raja Airlangga, seorang raja yang dikenal bijaksana dan berperan penting dalam penyatuan kembali wilayah Jawa Timur setelah mengalami kekacauan.
Kerajaan Kahuripan dianggap sebagai penerus dari Kerajaan Medang (Mataram Kuno) yang runtuh akibat invasi Sriwijaya.
Di bawah pemerintahan Airlangga, Kahuripan berkembang menjadi kerajaan yang makmur dengan pengaruh yang kuat di bidang politik, ekonomi, dan kebudayaan.
BACA JUGA:Menyusuri Sejarah Kesultanan Johor: Pusat Perdagangan dan Kekuasaan di Selat Malaka
Latar Belakang Berdirinya Kerajaan Kahuripan
Kerajaan Kahuripan didirikan oleh Airlangga pada tahun 1019 M. Ia merupakan putra dari Udayana, raja Bali, dan Mahendradatta, seorang putri dari Kerajaan Medang.
Pada masa muda, Airlangga sempat mengungsi ke hutan akibat kekacauan yang melanda wilayah Medang setelah serangan dari Raja Wurawari, seorang sekutu Kerajaan Sriwijaya.
Serangan ini menyebabkan kehancuran Medang dan pembunuhan Raja Dharmawangsa, yang merupakan pamannya.
Airlangga kemudian kembali untuk menyatukan wilayah-wilayah yang terpecah di Jawa Timur.
BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Kerajaan Janggala: Dari Pecahan Kadiri hingga Warisan Budaya
Pada 1019 M, ia dinobatkan sebagai raja dan mendirikan Kerajaan Kahuripan, mengambil alih bekas wilayah Medang.
Langkah pertama yang dilakukan Airlangga adalah memulihkan stabilitas politik dan ekonomi di wilayah tersebut.
Ia berhasil meredam berbagai pemberontakan dan memperluas kekuasaan kerajaannya dengan diplomasi dan militer.
Masa Kejayaan di Bawah Pemerintahan Airlangga