Di bawah kepemimpinan Airlangga, Kahuripan mencapai puncak kejayaannya.
BACA JUGA:Menyelami Sejarah Kerajaan Indragiri: Pusat Perdagangan dan Kebudayaan Melayu
Airlangga dikenal sebagai raja yang adil dan bijaksana, serta sangat memperhatikan kesejahteraan rakyatnya.
Ia memperbaiki sistem irigasi untuk pertanian, membangun jaringan jalan dan pelabuhan, serta mengembangkan perdagangan.
Dalam catatan sejarah, Kerajaan Kahuripan memiliki hubungan dagang yang kuat dengan kerajaan-kerajaan lain di Asia Tenggara dan India.
Salah satu kebijakan penting Airlangga adalah membangun infrastruktur untuk mendukung kehidupan ekonomi rakyat.
BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Kerajaan Inderapura: Pusat Perdagangan dan Budaya di Sumatera Barat
Ia membangun bendungan Wringin Sapta yang digunakan untuk mengendalikan aliran air sungai, mencegah banjir, serta mengairi lahan pertanian.
Kebijakan ini berhasil meningkatkan hasil pertanian dan membantu memulihkan perekonomian wilayah Jawa Timur.
Selain itu, Airlangga juga dikenal karena mendukung perkembangan kebudayaan dan agama di wilayahnya.
Pada masanya, Kahuripan menjadi pusat penyebaran agama Hindu dan Buddha, serta tempat berkembangnya seni dan sastra Jawa Kuno.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah dan Peran Kesultanan Gunung Tabur dalam Perdagangan dan Budaya
Salah satu karya sastra terkenal yang berasal dari zaman Airlangga adalah Kakawin Arjunawiwaha, yang ditulis oleh Mpu Kanwa.
Kakawin ini merupakan adaptasi dari cerita Mahabharata, dan menjadi salah satu warisan sastra penting di Nusantara.
Pembagian Kerajaan Kahuripan
Pada akhir masa pemerintahannya, Airlangga menghadapi dilema terkait pewarisan takhta.