Menguak Makam Suci di Gunung Sumbing. Benarkah Murid Wali Songo?

Rabu 09-10-2024,16:19 WIB
Reporter : Devi
Editor : Devi

Dalam perjalanannya, Ki Ageng Makukuhan melatih beberapa murid dan Santori untuk menemaninya.

Menurut sesepuh Lereng Sumbing Mba Marmo, beliau sering mengunjungi makam ini setiap malam.

Mereka biasanya berasal dari desa-desa di lereng Sumbing. 

Usai menunaikan ibadah haji, mereka membawa kembali air belerang yang dipercaya dapat menguatkan tubuh.

BACA JUGA:Gunung Lawu: Mengungkap Rahasia Tiga Makam Bersejarah yang Menjadi Destinasi Ziarah Spiritual

Ki Ageng Makukuhan adalah murid Sunan Kudus dan Sunan Kalijaga. 

Biasanya sebagai pembela ilmu, Ki Ageng Makukuhan berkelana dan menolong orang, menyembuhkan orang sakit dan lumpuh, menyamar sebagai petani dan mendakwahkan agama Islam.

Sunan Kudus menawarinya bibit tanaman yang namanya sendiri tidak diketahuinya.

Pesan Sunan Kudus jelas. Tanam spesies ini di lahan yang Anda rasa cocok untuknya.

BACA JUGA:Ziarah Sejarah Islam: Mengenal Makam Sunan Kudus di Jawa Tengah

Dalam perjalanannya, Ki Ageng Makukuhan melatih beberapa murid dan Santri untuk menemaninya.

Gunung Sumbing adalah sebuah stratovolcano aktif di Jawa Tengah, Indonesia, dan berbentuk simetris, seperti tetangganya Gunung Sindro.

Satu-satunya laporan sejarah mengenai letusan terjadi pada tahun 1730.

Sebuah kawah freatik kecil telah terbentuk di puncak.

BACA JUGA:Kenang Jasa Tokoh Penting, Paslon LUBER Ziarah ke Makam Mantan Walikota dan Wakil Walikota Pagar Alam

Mengapa disebut Gunung Sumbing? Disebut "Gunung Sumbing" karena sisi timur laut gunung tersebut telah terkoyak sehingga tampak seperti bibir robek.

Kategori :