PAGARALAMPOS.COM - Keindahan Gunung Sumbing yang membentang antara Kabupaten Magelang, Temangung, dan Wonosobo memiliki sejarah panjang bagi masyarakat setempat.
Menurut berbagai cerita masyarakat setempat, orang yang dimakamkan di Gunung Sumbing adalah Ki Ageng Makukuhan.
Ki Agung dimakamkan di bawah tebing puncak Gunung Sumbing di ujung timur.
Ada satu pohon Endon Ulun dan satu lagi pohon Kecubun Ulun di pekuburan.
BACA JUGA:Gunung Bromo: Destinasi Healing yang Menyimpan Sejarah Peninggalan Makam Wali
Pohon ini telah tumbuh selama bertahun-tahun dan berfungsi sebagai penanda (landmark) lokasi pemakaman.
Usai menunaikan ibadah haji, mereka kembali membawa air belerang yang dipercaya dapat menguatkan badan.
Ki Ageng Makukuhan adalah murid Sunan Kudus dan Sunan Kalijaga.
Biasanya Ki Agen Makukuhan adalah murid yang telah memperoleh ilmu.
BACA JUGA:Lebih dari Sekadar Destinasi Healing: Menelusuri Peninggalan Makam Para Wali di Gunung Bromo
Dia kemudian melakukan perjalanan dan membantu orang, menyembuhkan orang sakit dan lumpuh, menyamar sebagai petani dan mendakwahkan Islam.
Sunan Kudus menawarinya bibit tanaman yang bahkan dia tidak tahu namanya.
Pesan Sunan Kudus jelas.
Tanam spesies ini di lahan yang Anda rasa cocok untuknya.
BACA JUGA:Menelusuri Jejak Spiritual di Gunung Bromo: Makam Para Wali yang Menyimpan Kisah Sejarah