Selain fungsi militernya, Kapal Jung juga berfungsi sebagai kapal dagang yang efisien, mampu mengangkut barang di wilayah Asia Tenggara dengan kapasitas hingga 1.000 ton.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah dan Misteri Pegunungan Kendeng: Dari Asal Usul Nama hingga Legenda
BACA JUGA:Menggali Sejarah dan Misteri Gunung Gajah: Di Balik Nama yang Memikat
Ketika dibandingkan dengan kapal Laksamana Cheng Ho, Kapal Jung menunjukkan keunggulan dalam hal ukuran dan kapasitas.
Kapal Cheng Ho hanya mampu mengangkut sekitar 275-500 ton, jauh lebih kecil dibandingkan dengan Kapal Jung.
Kapal ini memiliki struktur kokoh, dengan dinding yang terbuat dari kayu jati berkualitas tinggi, serta dilengkapi dengan layar besar dan busur yang mampu menangkap angin dengan baik.
Kapal Jung Majapahit mendapatkan pengakuan yang luas dalam sejarah maritim. Hikayat Raja-raja Pasai mencatat bahwa 400 Kapal Jung menjadi simbol kekuatan Majapahit.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah dan Misteri Gunung Parahu: Antara Mitos dan Fenomena Alam
BACA JUGA:Mengungkap Sejarah dan Misteri Gunung Midangan di Jawa Timur
Catatan dari sejarawan Portugis, Gaspar Correia, pada abad ke-16, juga menyebutkan pertemuan Alfonso de Albuquerque dengan armada Kapal Jung di Selat Malaka, di mana kapal-kapal ini berhasil bertahan meskipun menghadapi serangan meriam besar.
Catatan lain dari Claudius Ptolemy dalam karyanya "Periplus Marae Erythraensis" yang ditulis pada tahun 100 M juga menyebutkan kapal-kapal maritim di kawasan tersebut, termasuk Kapal Jung Majapahit yang memiliki kemampuan luar biasa untuk melintasi lautan.
Secara keseluruhan, Kapal Jung Majapahit adalah contoh cemerlang dari keahlian maritim Kerajaan Majapahit pada abad ke-14.
BACA JUGA:Menggali Sejarah dan Misteri Gunung Gajah: Di Balik Nama yang Memikat
BACA JUGA:Pegunungan Kapur Utara: Menyingkap Sejarah dan Misteri yang Tersembunyi
Kapal-kapal ini bukan hanya alat transportasi dan pertahanan militer, tetapi juga simbol keberanian dan kekuatan bangsa Jawa dalam menjelajahi lautan.
Dengan ukuran yang besar, kapasitas angkut yang tinggi, dan daya tahan yang kuat, Kapal Jung menjadi bagian penting dalam sejarah maritim Indonesia dan dunia.