Ia juga terkenal karena kebiasaannya berbicara langsung ke kamera, memecah suasana serius dalam film tersebut.
Dengan aksi laga yang seru dan komedi yang menghibur, film ini menjadi tontonan yang menonjol di antara film superhero lainnya.
Penampilan Reynolds sebagai Deadpool juga berhasil membawa karakter ini ke layar dengan sangat baik.
BACA JUGA:Film Thriller The Watchers, Terjebak di Hutan Bersama Makhluk Mengerikan
Visual Sadis
Film ini memang menonjolkan unsur komedi, tetapi juga tidak menutupi kenyataan bahwa film tersebut juga menghadirkan adegan kekerasan yang ekstrem.
Dalam visualnya, film ini menampilkan adegan yang sadis. Seperti halnya darah, pemotongan bagian tubuh, pemenggalan, dan lain-lain dengan detail yang jelas.
Teknik sinematografi dalam adegan-adegan kekerasan ini dirancang untuk memperjelas ketegangan dan kengerian yang terjadi.
Shot-shot detail ini untuk menyuguhkan adegan-adegan tersebut dengan cara yang menegangkan dan tampak realistis.
Film ini sendiri bahkan memberi peringatan langsung kepada penonton bahwa film ini bukanlah tipe film keluarga. Ya, film ini tidak cocok jadi tontonan anak-anak karena banyaknya adegan sadis yang tersaji.
Oleh karena itu, penonton diharapkan untuk siap menghadapi berbagai adegan sadis dan berdarah yang ada dalam film ini.
BACA JUGA:Film Immaculate, Biarawati yang Diteror Iblis Mengerikan
Anomali Superhero
Film ini adalah sebuah anomali di dunia superhero. Ia mengakui keberadaannya sebagai karakter super, tetapi dengan jujur mengklaim bahwa dia bukanlah seorang pahlawan.
Sementara tokoh superhero umumnya terkenal dengan sifat gagah dan rela berkorban, Deadpool membawa pendekatan yang sama sekali berbeda.
Karakter ini menghadirkan tingkah konyol yang tidak biasa dalam genre superhero. Dari cara berbicaranya yang pecah dan humor yang khas, ia mampu membuat penonton tertawa di tengah aksi laga yang seru.