PAGARALAMPOS.COM - Hari-hari besar nasional di Indonesia adalah momen penting yang dirayakan oleh seluruh rakyat.
Kemerdekaan yang dinikmati saat ini merupakan hasil dari berbagai keputusan bersejarah yang diambil pada masa lalu.
Salah satu momen krusial adalah Hari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni. Hari ini menjadi tonggak penting dalam pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pancasila melalui proses panjang, dari diskusi hingga pengumpulan gagasan, yang akhirnya melahirkan dasar negara Indonesia.
BACA JUGA:Sejarah Nama Gunung Semeru: Menggali Tradisi dan Kepercayaan
BACA JUGA:Banyak Yang Gak Tau Sejarah dan Peran Jembatan Barito dalam Pembangunan Infrastruktur Kalimantan
Sejarah Pancasila berawal ketika Indonesia berada di bawah penjajahan bangsa asing, dimulai dari Portugis pada tahun 1511, diikuti oleh Spanyol, Inggris, dan akhirnya Belanda pada tahun 1596.
Kemudian, pada 20 Maret 1602, didirikanlah VOC yang bertujuan menguasai perdagangan di Asia.
Penjajahan Belanda di Indonesia berakhir pada 9 Maret 1942, ketika Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang, yang menjadi penjajah terakhir sebelum Indonesia merdeka.
Pada 7 September 1944, Jepang menjanjikan kemerdekaan bagi Indonesia jika bangsa ini membantu mereka melawan Sekutu.
BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Kapal Jung: Penguasa Lautan Indonesia pada Abad Ke-14
BACA JUGA:Menguak Sejarah Jembatan Tayan: Pintu Gerbang Konektivitas Kalimantan
BPUPKI dibentuk pada 29 April 1945, dengan tugas merumuskan usulan kemerdekaan Indonesia.
Dalam sidang pertama BPUPKI, dua tokoh utama, Muhammad Yamin dan Ir. Soekarno, mengajukan usulan tentang dasar negara.
Yamin mengusulkan lima prinsip, antara lain Peri Kebangsaan dan Peri Kemanusiaan.