PAGARALAMPOS.COM - Jembatan Merah Putih merupakan ikon megah yang berdiri di kota Ambon, Provinsi Maluku.
Dengan panjang 1.140 meter, jembatan ini menjadi salah satu jembatan terpanjang di Indonesia bagian timur.
jembatan ini menghubungkan dua bagian kota Ambon yang dipisahkan oleh Teluk Dalam, yaitu wilayah Galala di utara dan Poka di selatan.
Selain memiliki nilai strategis, Jembatan Merah Putih juga memiliki segudang fakta menarik yang menjadikannya simbol kebanggaan bagi masyarakat Maluku.
BACA JUGA:Menelisik Sejarah Jembatan Ampera, Warisan Presiden Soekarno di Palembang
1. Simbol Persatuan dan Kesatuan
Nama “Merah Putih” pada jembatan ini diambil dari warna bendera nasional Indonesia, yang mencerminkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa.
Jembatan ini dibangun tidak hanya sebagai sarana infrastruktur, tetapi juga sebagai simbol untuk mempersatukan masyarakat Ambon yang tinggal di dua wilayah terpisah, yaitu Galala dan Poka.
Nama ini juga diharapkan dapat mempererat hubungan sosial dan ekonomi masyarakat Maluku.
2. Infrastruktur Strategis untuk Ekonomi
Jembatan Merah Putih sangat penting secara ekonomi karena menghubungkan dua area vital di Ambon.
BACA JUGA:Menelisik Sejarah Jembatan Ampera, Warisan Presiden Soekarno di Palembang
Sebelum adanya jembatan ini, penduduk harus memutar jauh melalui jalur darat yang memakan waktu lebih lama atau menggunakan perahu melintasi Teluk Ambon.
Dengan adanya jembatan ini, waktu perjalanan dari pusat kota ke Bandara Pattimura yang terletak di bagian barat kota menjadi jauh lebih singkat.
Dari yang sebelumnya membutuhkan waktu sekitar 1 jam, kini hanya membutuhkan 20-30 menit perjalanan.