Kehadiran patung ini memperkuat nuansa sejarah dan spiritual di wilayah ini, mengingat Majapahit pernah menjadi salah satu kerajaan besar di Nusantara yang mengadopsi agama Buddha sebagai salah satu kepercayaan utama.
7. Tempat Ritual dan Meditasi
Bagi umat Buddha, Patung Buddha Tidur juga berfungsi sebagai tempat ritual dan meditasi.
Setiap hari, biksu dan biksuni sering mengadakan prosesi keagamaan dan meditasi di sekitar patung ini.
BACA JUGA:Apa Saja Keunikan Candi Asu di Lereng Merapi? Temukan Sejarah, Mitos, dan Keindahannya!
Pengunjung dapat menyaksikan upacara keagamaan yang khidmat, yang membawa kedamaian batin bagi para pesertanya.
8. Akses Mudah dan Fasilitas Pendukung
Lokasi Patung Buddha Tidur mudah dijangkau dari pusat kota Mojokerto, sekitar 15 kilometer dari Trowulan.
Di sekitar kawasan vihara, tersedia berbagai fasilitas seperti parkir, tempat makan, dan toko suvenir.
Pengunjung juga dapat menikmati suasana tenang di sekeliling vihara, menjadikan tempat ini ideal untuk refleksi spiritual.
BACA JUGA:Apa Mitos dan Sejarah Menarik di Balik Nama Tulungagung? Temukan Penjelasannya!
9. Simbol Toleransi dan Keberagaman
Keberadaan Patung Buddha Tidur di Mojokerto menjadi simbol toleransi dan keberagaman di Indonesia.
Di tengah masyarakat yang mayoritas beragama Islam, patung ini menunjukkan bagaimana agama-agama di Indonesia dapat hidup berdampingan dengan damai.
Pengunjung dari berbagai latar belakang agama sering datang untuk menikmati keindahan dan ketenangan di tempat ini.
Patung Buddha Tidur di Mojokerto bukan hanya sebuah ikon keagamaan, tetapi juga simbol warisan budaya yang kaya dan menarik.