Seseorang dalam keadaan ini mungkin bertindak atau berbicara seolah-olah dipengaruhi oleh roh.
Masyarakat percaya bahwa kesurupan dapat menandakan penerimaan pesan dari roh atau nenek moyang, dan biasanya seorang dukun akan dipanggil untuk menangani situasi ini.
Selain itu, pengobatan tradisional masih memegang peranan penting. Masyarakat sering menggunakan ramuan herbal dan teknik pemijatan untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
Beberapa pengobatan ini juga melibatkan ritual mistis untuk mengusir roh jahat yang dianggap sebagai penyebab penyakit.
Pengaruh Modernisasi
Walaupun pengaruh globalisasi dan modernisasi semakin meningkat, praktik mistis di Suku Musi Sekayu masih dilestarikan.
Generasi muda mulai menyadari pentingnya menjaga warisan budaya mereka, termasuk dalam hal kepercayaan dan ritual mistis.
Pelestarian dilakukan melalui festival budaya dan pelatihan adat untuk generasi muda.
Mistisisme dalam budaya Suku Musi Sekayu merupakan refleksi kekayaan budaya yang penuh dengan tradisi dan kepercayaan.
Praktik-praktik ini berfungsi untuk menjaga hubungan dengan nenek moyang dan menciptakan keharmonisan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam era modern ini, penting bagi masyarakat Musi Sekayu untuk terus menghargai dan melestarikan warisan budaya mereka agar dapat dikenang dan dipahami oleh generasi mendatang.
BACA JUGA:Menyingkap Sejarah dan Warisan Suku Guci di Muaro Paneh: Tambo Bayang 1915
BACA JUGA:Mengungkap Warisan Budaya Suku Simalungun: Tradisi dan Filosofi yang Menginspirasi
BACA JUGA:Bagaimana Peran Suku Mapur dalam Melindungi Alam Bangka? Cari Tahu Faktanya Disini!
BACA JUGA:Mengapa Legenda Putri Mandalika Begitu Penting bagi Suku Sasak? Simak Kisahnya Disini!