PAGARALAMPOS.COM - Suku Tengger, yang mendiami wilayah pegunungan Tengger di Jawa Timur, dikenal bukan hanya karena keindahan alamnya, tetapi juga karena kepercayaan dan praktik mistis yang kaya.
Keberadaan Gunung Bromo, yang menjadi salah satu tempat suci bagi masyarakat Tengger, memberikan warna tersendiri dalam kehidupan spiritual mereka.
Berikut adalah beberapa aspek mistis yang ada dalam tradisi Suku Tengger.
BACA JUGA:Wisata Sejarah di Gubung Dempo, Ada Pabrik Teh Peninggalan Kolonial Belanda
1. Kehormatan terhadap Gunung Bromo
Gunung Bromo dianggap sebagai dewa atau entitas yang sakral oleh Suku Tengger.
Setiap tahun, mereka merayakan upacara Yadnya Kasada, di mana masyarakat Tengger melakukan persembahan berupa hasil bumi, seperti sayur, beras, dan bahkan hewan ternak.
Upacara ini bertujuan untuk menghormati dan meminta berkah dari Sang Hyang Widi yang diyakini bersemayam di puncak Bromo.
2. Ritual dan Tradisi
Suku Tengger memiliki beragam ritual yang terkait dengan kepercayaan mereka.
BACA JUGA:Vihara Avalokitesvara Buddhagaya Watugong: Menelusuri Jejak Sejarah dan Spiritualitas di Semarang
Salah satunya adalah ritual sedekah bumi, yang dilakukan untuk memohon keselamatan dan kesuburan.
Dalam upacara ini, masyarakat Tengger mengadakan doa bersama dan melakukan sesaji, di mana mereka menyediakan makanan dan minuman sebagai persembahan.
3. Kepercayaan terhadap Arwah Leluhur
Masyarakat Tengger sangat menghormati arwah leluhur mereka.