Mereka percaya bahwa arwah leluhur masih memiliki pengaruh dalam kehidupan sehari-hari.
BACA JUGA:Menyibak Sejarah Suku-Suku Jambi: Keturunan Raja dalam Bayang-Bayang
Oleh karena itu, ritual untuk mengenang dan menghormati arwah leluhur dilakukan secara berkala, seperti dalam upacara pernikahan atau kelahiran.
4. Filosofi dan Simbolisme
Suku Tengger memiliki filosofi yang dalam terkait dengan alam dan kehidupan.
Mereka percaya bahwa segala sesuatu di alam ini saling terhubung, dan menjaga keseimbangan antara manusia, alam, dan spiritualitas adalah kunci untuk mencapai kebahagiaan.
Simbol-simbol, seperti gunung dan matahari, memiliki makna penting dalam kehidupan spiritual mereka.
BACA JUGA:Warisan Suku-Suku Jambi: Keturunan Raja dan Sejarah yang Memudar
5. Pengaruh Hindu dan Budaya Lokal
Meskipun Suku Tengger memiliki kepercayaan lokal yang kuat, mereka juga terpengaruh oleh ajaran Hindu.
Banyak aspek ritual dan filosofi mereka memiliki kesamaan dengan tradisi Hindu, terutama dalam penghormatan terhadap dewa-dewa dan praktik meditasi.
Perpaduan ini menciptakan suatu bentuk sincretisme yang unik dalam budaya Suku Tengger.
Mistis di Suku Tengger adalah perpaduan antara kepercayaan lokal, pengaruh Hindu, dan hubungan yang erat dengan alam.
BACA JUGA:Banyak Yang Nggak tau Fakta Menarik Sejarah Suku Betawi, Simak Ulasannya
Upacara dan ritual yang dilakukan oleh masyarakat Tengger mencerminkan rasa syukur dan penghormatan mereka terhadap kekuatan yang lebih tinggi.
Dengan keindahan alam Gunung Bromo sebagai latar belakang, Suku Tengger terus menjaga tradisi dan kepercayaan mistis mereka, yang menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas budaya mereka.