Bangku Kosong Ujian Terakhir merupakan sekuel dari film berjudul Bangku Kosong yang tayang pada tahun 2006 lalu.
Bangku Kosong Ujian Terakhir karya dari sutradara Lakonde dengan arahan produser Monty Tiwa. Film horor terbaru ini tentunya akan hadir dengan membawa cerita horor yang menegangkan.
BACA JUGA:Sinopsis Drakor Wedding Battle, Ketika Duda dan Janda Muda Dipertemukan
Ujian Terakhir di Tengah Kasus Seorang Siswa yang Mengakhiri Hidup
Sinopsis Bangku Kosong Ujian Terakhir menceritakan tentang kesurupan masal saat menjalani menjalankan ujian sekolah. Terjadi hal-hal yang menegangkan saat ujian sekolah berlangsung.
Hal itu terjadi karena sebelumnya terdapat kasus mengerikan yang terjadi di sekolah tersebut.
Di sekolah tersebut telah diselimuti suasana mencekam karena berita kasus seorang siswi yang mengakhiri hidupnya. Oleh karena suatu hal siswa tersebut memilih mengakhiri hidupnya di sekolah.
Dengan adanya kasus tersebut tidak membuat pihak sekolah menghentikan ujian akhir semester. Sekolah tetap melanjutkan ujian akhir semester untuk para siswanya.
BACA JUGA:Film Satu Hari dengan Ibu, Penyesalan Anak yang Terjebak Lingkaran Waktu
Ujian akhir semester tersebut terjadi di halaman aula utama sekolah secara besar-besaran.
Hal menegangkan terjadi ketika seorang siswa duduk di bangku kosong. Seorang siswa tersebut bernama Dinda (Adhitya Putri).
Dinda merupakan seorang yang terkenal pendiam dan kutu buku di sekolahnya. Bahkan Dinda juga menjadi salah satu korban perundungan oleh teman-temannya. Tetapi, hal itu tidak membuat Dinda putus semangat dalam belajar.
BACA JUGA:Dibintangi Choi Min Ki, ini Sinopsis Drama Korea Confession of The Shadow
Mulai Terjadi Kesurupan Massal
Sinopsis Bangku Kosong Ujian Terakhir berlanjut ketika terdapat seorang guru yang memerintahkan Dinda untuk duduk di salah satu bangku kosong. Guru Dinda tetap meminta Dinda untuk patuh dengan perintahnya.
Ya, walaupun guru tersebut tahu tentang legenda menyeramkan bangku kosong tersebut. Oleh karena perintah dari gurunya, maka mau tidak mau Dinda menurutinya.